BNNK Samarinda Beri Tiga Pilihan Bagi Pecandu Narkoba yang Tak Tuntaskan Program Rehabilitasi
BNNK Samarinda gencar melakukan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba, sesuai dengan tingkat ketergantungannya
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Padahal, rehabilitasi untuk dirinya sendiri, dan semua ditanggung oleh negara," tegasnya.
Kebedaraan Posko Terpadu sendiri dapat memudahkan masyarakat.
Terutama yang berada disekitar Pasar Segiri untuk secara sukarela datang, melakukan pemeriksaan, serta menjalani rehabilitasi.
"Jadi tidak perlu ke BNNK, cukup di sana saja.
Tinggal kemauan saja.
Tapi, di posko tersebut sifatnya hanya penanganan pertama saja, untuk pemeriksaan, serta perawatan mendalam kita akan bawa ke BNNK," ungkapnya.
Ditanya mengenai efektifnya keberadaan Posko Terpadu Pasar Segiri Bersinar, Fadholi mengaku belum dapat memberikan penilaian.
Karena posko tersebut baru beroperasi selama kurang lebih dua pekan.
"Saat ini belum cukup untuk lakukan penilaian, karena masih baru ini.
Pastinya nanti akan ada evaluasi, efektif atau tidaknya," pungkasnya.
Sementara itu, banyak hal yang dilakukan oleh personel gabungan di posko Terpadu Pasar Segiri Bersinar, mulai dari patroli, sosialisasi, termasuk layanan konsultasi dan pemeriksaan.

Memasuki pekan kedua Posko terpadu Pasar Segiri Bersinar (Bersih Narkoba).
Sejumlah aktivitas dilakukan oleh personel gabungan yang ditugaskan di posko tersebut.
Sejak posko tersebut diresmikan pada 28 Agustus 2019 lalu, setiap harinya terdapat sekitar sembilan personel gabungan dari Polri, TNI, BNN, Satpol PP, serta instansi terkait yang memantau 24 jam kawasan Pasar Segiri, Samarinda.
"Sejumlah kegiatan dilakukan, mulai dari sosialisasi, patroli keliling pasar, hingga pengungkapan, termasuk upaya rehabilitasi.
Ini merupakan upaya pencegahan agar Pasar Segiri bersih dari narkoba," ucap Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kombes Pol Raden Sigit Satrio Hutomo, Senin (10/9/2019).
Selama beroperasinya posko terpadu Pasar Segiri Bersinar, terdapat satu kasus pengungkapan yang dilakukan, dengan barang bukti 2 gram sabu, dan seorang pelaku.
• Sungai Karang Mumus di Gang Nibung Sisi belakang Pasar Segiri Menyempit 15 Meter, Ini yang Terjadi
• Resmikan Posko Terpadu, Peredaran Narkoba di Pasar Segiri Akan Dipantau 24 Jam
• Resmikan Posko Pemberantasan Narkoba di Pasar Segiri, Kapolda: Jangan Ada Pengedar Pindah ke Kaltim

Namun demikian, pelaku diamankan tidak di dalam pasar, melainkan luar kawasan pasar.
"Cenderung turun sekarang, mereka (pelaku) sudah tidak leluasa lagi jualan.
Walaupun tetap ada yang coba-coba, mereka gunakan hit and run saat ini," jelasnya.
"Dikatakan bersih, belum.
Tapi intesitasnya menurun, yang datang nyari juga kurang," sambungnya.
Terkait dengan pindahnya pengedar ke lokasi lain, Kompol Sigit mengaku hal itu telah diantisipasi oleh pihaknya dengan memberdayakan personel di Polsek jajaran.
"Lokasi-lokasi yang disinyalir jadi tempat peredaran narkoba pelarian dari Pasar Segiri, kita maksimalkan juga pengawasan dari Polsek. Kemungkinan pindah pasti ada," pungkasnya. (*)