Virus Corona di Bulungan
UPDATE Virus Corona di Bulungan, 3 Orang Positif Covid-19 dari Kluster Tambang Emas Sekatak
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan di Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), saat ini masih melakukan tracing kontak atau pelacakan.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kabar terbaru soal perkembangan pandemi Corona di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Timur.
Terungkap ada lagi yang positif covid-19 atau Corona, berasal dari Sekatak Kabupaten Bulungan.
Semua itu, yang positif berasal dari golongan kluster tambang emas di Sekatak.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan di Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), saat ini masih melakukan tracing kontak atau pelacakan, setelah ditemukannya kluster tambang emas di Sekatak Kabupaten Bulungan.
Sekatak diketahui merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.
Di daerah tersebut, terdapat area tambang emas yang dikelola secara tradisional oleh warga setempat.
Baca Juga: Kota Tarakan jadi Pilot Project Penukaran Minyak Jelantah dengan Emas, Hitungan Minimal Rp 10.000
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Investasi, PLN Kaltimra Beber Sistem Kelistrikan Kalimantan Surplus Hingga 600 MW
"Saat ini masih dilakukan tracing kontak. Ada tim yang ke sana melakukan tracing," kata Juru Bicara Dinkes Bulungan, dr Heriyadi Suranta kepada TribunKaltara.com, Jumat (9/10/2020) sore.
Dikatakan dr Heriyadi Suranta, tiga pasien dari kluster tambang emas Sekatak, yakni AD (44), SD (38), dan YS (22).
Ketiganya diketahui positif Virus Corona ( covid-19 ), berawal dari hasil rapid test mereka yang reaktif.
Setelah dilakukan pemeriksaan swab test, ketiganya diketahui positif covid-19.
"Dua orang saat ini telah berada di lokasi karantina BKPSDM Bulungan. Sedangkan seorang pasien lainnya masih berada di Sekatak," ujarnya.
Hingga saat ini diketahui, masih beberapa sampel masih ditunggu hasil pemeriksaannya.
Termasuk pengambilan sampel swab akan diperluas pada kontak erat yang lainnya.
"Informasinya masih ada 11 sampel yang masih diperiksa. Kita tentu berharap hasilnya negatif covid-19," katanya.
Pasien Sembuh
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, hari ini terdapat tambahan tiga pasien positif covid-19, yakni pasien inisial AR (13), dan BH (26) di Bulungan, serta CJ (20) di Tarakan.
"Selain pasien positif covid-19, juga ada tambahan lima pasien sembuh di Bulungan, yakni RN (51), SA (53), SF (10), RB (67), dan AA (23),'' ujar Agust Suwandy.
Hingga saat ini kata dia, pasien positif covid-19 di Kaltara telah menyentuh angka 632 kasus.
Sebanyak 562 pasien telah sembuh, lima orang meninggal dunia, dan 65 orang masih dirawat.
"Sebanyak 65 orang itu berada di Tarakan 14 orang, 43 di Bulungan, 2 di Malinau, 1 di Tana Tidung, dan 5 di Nunukan,'' ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi
Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Berikut update Virus Corona yang diolah TribunKaltara.com, Jumat (9/10/2020):
- Total kasus : 632 Kasus
- Sembuh : 562 Orang
- Meninggal dunia : 5 Orang
- Dirawat : 65 Orang
1. Kabupaten Nunukan
- Total kasus : 63 Kasus
- Sembuh : 59 Orang
- Dirawat : 5 Orang
2. Kabupaten Malinau
- Total kasus : 135 Kasus
- Sembuh : 133 Orang
- Dirawat : 2 Orang
3. Kabupaten Bulungan
- Total kasus : 164 Kasus
- Sembuh : 117 Orang
- Dirawat : 43 Orang
4. Kota Tarakan
- Total kasus : 260 Kasus
- Sembuh : 245 Orang
- Dirawat : 14 Orang
5. Kabupaten Tana Tidung
- Total kasus : 10 Kasus
- Sembuh : 9 Orang
- Dirawat : 1 Orang
Tak Ada yang Kebal covid-19
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.
Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.
"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.
Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.
"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).
"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus
• Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov
• Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat
(TribunKaltara.com/Amiruddin)