Virus Corona di Balikpapan

Banyak Orangtua Protes Hasil Belajar Anak tak Maksimal, Disdik Balikpapan Dorong Kurikulum Darurat

Keterlambatan regulasi yang kerap terjadi di pemerintahan seringkali menjadi kendala tersendiri di daerah, khususnya

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi - Siswa di Balikpapan melakukan pembelajaran jarak jauh. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Keterlambatan regulasi yang kerap terjadi di pemerintahan seringkali menjadi kendala tersendiri di daerah, khususnya.

Sekolah maupun dinas pendidikan harus melakukan inovasi dalam menerapkan pembelajaran jarah jauh (PJJ).

Hal ini mengakibatkan tidak adanya standar pasti bagaimana sekolah mengimplementasikan pola belajar daring.

Menindaklanjuti ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, perlu ada kurikulum relaksasi atau darurat.

Baca Juga: Kabar Vaksin Corona akan Diberikan Secara Gratis? Bio Farma Angkat Bicara

Baca Juga: BREAKING NEWS Tambang Emas Sekatak Kaltara Telan Korban, 5 Penambang Dilaporkan Tertimbun

Pasalnya banyak orangtua yang protes. Sebab hasil pembelajaran anaknya berbeda, antara dilakukan pembelajaran daring dengan tatap muka.

"Bisa dimaklumi ada situasi yang tidak maksimal. Dan diharapkan ada kurikulum darurat saat pandemi ini," katanya, Rabu (21/10/2020).

Menurutnya, di masa pandemi, para guru juga harus bisa memanfaatkan KKG serta MGMP untuk meningkatkan inovasi pembelajaran.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan

Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona

Sebab, proses pembelajaran digital akan tetap dilakukan. Pun assesment secara Nasional juga dilakukan berbasis TIK.

"Para guru harus berbenah diri untuk bisa optimal melaksanakan pembelajaran daring," ujar Muhaimin.

Sementara itu, persolan transformasi pendidikan memang diakuinya tetap akan dilakukan. Baik ada pandemi atau tidak.

Baca Juga: Andai Vaksin Corona Sudah Tersedia, Ketua MPR Bamsoet: Disiplin Protokol 3M Harus Tetap Diterapkan

Namun, pihaknya juga ingin proses pembelajaran tatap muka tetap bisa dilakukan jika Kota Balikpapan berada di zona kuning atau hijau.

"Di masa transformasi, kita akan laksanakan proses tatap muka. Kita harap transisi transformasi ini bisa menggabungkan keduanya," pungkas Muhaimin.

Pentingnya terapkan protokol 3M

Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.

Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).

Kampanye protokol 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved