Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi
Seorang bayi berusia 4 bulan, Jeconia Calya Kilapong hanya terkapar lemah di sebuah kontrakan kecil di Jl Murjani, Kelurahan Karang Ambun.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Pria 17 Tahun di Surabaya Berbuat Amoral, Merekam Ibu Muda yang Sedang Mandi Pakai Handphone
Baca Juga: Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan
Wakil Bupati Berau yang sedang cuti Agus Tantomo mendapat kabar bayi Jeconia Kalian Kilapong yang kondisinya memprihatinkan langsung mendatangi kediaman orang tua bayi di Jl Murjani.
Agus Tantomo mengatakan informasi kondisi bayi penderita Hidrosefalus itu karena ada warga yang menghubunginya.
"Saya ada dihubungi warga dan saya sama isteri dan anak memutuskan untuk menjenguk," katanya.
Baca Juga: 6 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Sudah Menerima Bantuan Pembiayaan Usaha
Baca Juga: Terminal Antar Kota Dalam Provinsi di Samarinda Sama Lesunya Seperti AKAP
Baca Juga: Kejati Kaltim Tangkap Dirut PT AKU, Berikut Jumlah Kerugian Negara yang Diterima
Baca Juga: Beginilah Respon Tim Pemenangan Paslon Pilkada Bontang Soal Pembubaran Kegiatan LSI Denny JA
Melihat kondisi sang bayi yang harus dioperasi di rumah sakit yang ada di Balikpapan atau Samarinda, Agus Tantomo mengetuk hati masyarakat yang memiliki rejeki untuk menyisihkan memberi bantuan bayi Jeconia.
"Saya juga sudah komunikasi Baznas untuk bisa memberi bantuan, dan PMI untuk melakukan penggalangan dana," kata Agus Tantomo.
Kepala Baznas Berau Busransyah yang juga turun langsung melihat kondisi Jeconia mengatakan siap untuk membantu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Beginilah Tujuan Pembentukan Undang-undang Ini
Baca Juga: Pengamanan Ketat Diterapkan Polres Kubar dalam Debat Publik Malam Pilkada Mahulu
Baca Juga: Komisi II DPR Beberkan UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Praktik Kotor dalam Mengurus Perizinan