Natal 2020
Natal 2020, GPIB Maranatha Tanjung Selor, Doakan Nakes dan Vaksinasi Covid-19 Berjalan Merata
Suasana Misa Natal 2020 terasa sangat berbeda. Jemaat duduk berjarak dan mengenakan masker selama Misa berlangsung
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Suasana Misa Natal 2020 terasa sangat berbeda. Jemaat duduk berjarak dan mengenakan masker selama Misa berlangsung di Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.
Selain Misa di dalam gereja, jemaat juga melaksanakan misa secara virtual.
Situasi pandemi covid-19 memaksa perayaan Natal tahun ini mengadaptasi kebiasaan baru.
Di tengah kondisi ini, Gereja GPIB Marantha Tanjung Selor, berdoa mengharapkan kekuatan kepada tenaga kesehatan, serta kesembuhan kepada pasien Corona atau covid-19.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Satpol PP Balikpapan Bentuk Tim Khusus Pantau Kerumunan
Baca juga: Rekomendasi 10 Film saat Libur Natal & Tahun Baru Selain Home Alone, Drama Romantis hingga Thriller
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kaltara Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Kayan 2020
Doa tersebut dipanjatkan, pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor, Pdt. Ny. Petronela Y. Wairissal-Hermanus, saat Misa Natal di Gereja GPIB Marantha, Jl DI Panjaitan, Tanjung Selor.
"Kami doakan kepada tenaga kesehatan, Tuhan berikan kekuatan kesehatan," pinta Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor, Pdt. Ny. Petronela Y. Wairissal-Hermanus, Jumat (25/12/2020).
"Kepada jemaat yang masih dirawat dan di karantina, Tuhan berikan kesembuhan," tambahnya.
Baca juga: GPIB Maranatha Tanjung Selor Siapkan Ibadah Natal 2020 via Live Streaming
Baca juga: Jaga Keselamatan Bersama, Ibadah Natal di Kutim Melalui Live Streaming
Baca juga: Kasus Aktif Terkonfirmasi Covid Capai 152 Orang di Bulungan, Tanjung Selor Jadi Penyumbang Terbanyak
Di samping itu, pendeta GPIB Maranatha juga berharap, proses vaksinasi yang akan dilakukan, berjalan cepat dan terbagi merata kepada seluruh warga.
"Kiranya Tuhan mudahkan proses vaksinasi, agar berjalan cepat dan merata," tuturnya.
80 Personel Aparat Keamanan Amankan
Berita sebelumnya. Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Angestri Budi Reswanto mengatakan sebanyak 80 personel dikerahkan dalam pengamanan ibadah natal di gereja yang ada di wilayah Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
"Sistem pengamanannya itu, satu Gereja dijaga 2 personel, ada yang 5 sampai 6 personel karena mengingat intensitas ibadah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/12/2020).
Berkaitan dengan ibadah, kata dia, diupayakan tetap mempedomani protokol kesehatan.
Dia menambahkan, ada beberapa gereja yang melaksanakan ibadah secara virtual.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Satpol PP Balikpapan Bentuk Tim Khusus Pantau Kerumunan
Baca juga: PESAN NATAL 2020, Immanuel: Allah Beserta Kita Membuktikan KebaikanNYA
Baca juga: Malam Natal 2020 di Tenggarong, Hasil Pantauan Forkopimda Berlangsung Kondusif
Baca juga: Lengkap & Puitis, Cocok di WhatsApp, Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2020, Bisa Update Status IG, FB
"kalau yang di sini (Gereja Katolik Paroki Santa Maria Imakulata) tatap muka, tapi tetap dengan protokol kesehatan.
Kemudian dibagi dua sesi pagi dan nanti malam," katanya.
Lebih lanjut Angestri sampaikan, dalam pengamanan ibadah natal ini, tidak hanya melibatkan anggota kepolisian, juga melibatkan anggota TNI dan organisasi masyarakat (Ormas).
"Kita libatkan Ormas yang ada di Tarakan, salah satunya ini GP Ansor yang melaksanakan pengamanan di Gereja," jelasnya.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Jelang Misa Natal 2020, 13 Gereja di Balikpapan Disterilkan Aparat Gabungan
Baca juga: Jelang Natal 2020 di Samarinda, Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun 70 Persen
Dalam pemananbya, dia menyebutkan tidak hanya fokus pada pengamanan di gereja besar yang ada di Tarakan Barat, gereja kecil juga akan tetap dijaga.
"Sterilisasi kita lakukan sehari sebelum ibadah. Karena kita seterilisasi itu untuk menata posisi jarak dan sebagainya itu," terangnya.
Baca juga: Ibadah Natal 2020 di Tarakan, Gereja Katolik Paroki Santa Maria Imakulata Terapkan Prokes
Baca juga: NEWS VIDEO Natal 2020 di Samarinda, Relawan Gabungan beserta TNI-Polri Semprot Gereja
Baca juga: Natal 2020, Kodim 0907 Tarakan Kerahkan 50 Prajurit TNI Untuk Pengamanan Ibadah
Baca juga: Kumpulan Ucapan Natal Dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya, Langsung Copy dan Kirim Lewat WA
Dia menuturkan, personelnya akan tetap berjaga hingga pada Misa ke tiga, yang dilaksanakan malam ini.
"Diupayakan sampai besok, tergantung jadwal peribadahan," tuturnya.
"Kalau yang Gereja santa Maria ini sampai nanti malam, mungkin dari jam 6 malam sampai jam 9 malam nanti," tutupnya.
DPRD Kaltara Imbau Warga Rayakan di Rumah
Suasana perayaan Natal tahun 2020 akan sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, imbas pandemi Virus Corona ( covid-19 ).
Meskipun demikian, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengungkapkan jika semarak Natal tetap ada, khususnya di dalam hati umat.
"Yakin bahwa Natal tetap ada, tetap ada di hati kita semua," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, via sambungan telepon, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Kronologi Perempuan Muda di Samarinda Diancam Ganti Rugi Rp 100 Juta Jika Menolak Dinikahi
Baca juga: Hasil Pilkada Balikpapan Digugat, Muncul Peluang Pemungutan Suara Ulang?
Baca juga: Diduga Kurir Narkoba, Wanita di Samarinda Diamankan, Sempat Buang Barang Bukti Sebelum Ditangkap
Menurutnya situasi pandemi tidak menyurutkan kesemarakan Natal tahun ini.
Penggunaan teknologi daring bisa jadi sarana perayaan Natal agar tetap semarak.
"Siapa yang tidak ingin merayakan hari besar Natal, tetap kita bisa rayakan secara virtual, dengan video call dengan zoom meeting," pesannya.
Menurutnya semua warga tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Apalagi data terakhir menunjukan, jumlah positif covid-19 di Kaltara sudah menyentuh angka 3.000 kasus.
Baca juga: Perusahaan Sawit Bantu Cat dan Bingkisan Natal ke Sejumlah Gereja di Busang
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengguna Transportasi Air di Kutai Barat Kaltim Meningkat
Baca juga: Harga Sembako di Kutai Timur, Jelang Natal 2020, Komoditi Cabai Kutim Merangkak Naik
"Kita tahan diri dulu dengan tidak kumpul-kumpul, supaya keadaan dapat pulih kembali, karena akhir-akhir ini jangan dianggap remeh, tentu kesehatan itu yang utama," tuturnya.
Bagi warga yang ingin merayakan Natal, dia berpesan agar dirayakan di dalam rumah keluarga masing-masing, tanpa harus membuat acara yang besar.
"Ya bila ingin merayakan Natal, merayakan kebahagiaan bersama keluarga, ya dengan keluarga sendiri saja di dalam rumah masing-masing, tanpa harus merayakan secara besar-besar ya," pesannya.
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi dan Risnawati )