Berita Kaltim Terkini

Anies Baswedan Datang di Jalan Sehat MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Masyarakat Berebut Selfie

Anies Baswedan datang di Jalan Sehat yang diselenggarakan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Timur.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
D?I?S?E?R?B?U?-Kader Nasional Pemuda Pancasila Anies Baswedan bersama Nabil Husein Said Amin diserbu emak-emak yang ingin berfoto saat menghadiri Jalan Sehat MPW Pemuda Pancasila Kaltim di GOR Kadrie Oening Sempaja, Kota Samarinda, Kaltim, Minggu (19/2/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

"Pak Anies Baswedan sudah ada kepastian datang. Bahwa kegiatan ini betul-betul jalan sehat, mengundang pengurus pusat. Beliau (Anies Baswedan) sebagai kader PP nasional," tegas pria yang akrab disapa AYL ini ditemui di Kantor Sekretariat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kaltim, Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda.

Dalam kegiatannya juga, agar tidak dianggap salah tafsir, pihak MPW PP Kaltim juga akan ketat memantau jika ada bendera yang berkibar.

Baca juga: Utang Dana Kampanye Anies, Bawaslu Sebut Masuk Pelanggaran Pidana tapi Sudah Tak Bisa Diproses

Selain bendera PP dan Merah Putih saat acara jalan sehat berlangsung, pihaknya akan terpaksa menurunkan agar tidak menjadi perspektif lain di masyarakat.

"Kegiatan murni bersifat sosial dan olahraga saja, jadi kalau ada penafsiran, kami memohon agar ini tidak ditampilkan, kami melarang ada bendera partai. Supaya jangan sampai ada penafsiran lain, diluar bendera pancasila dan merah putih tidak boleh ada berkibar selama acara," jelas AYL.

Lebih lanjut dijelaskan AYL, proses kegiatan jalan sehat tentunya akan mengganggu aktivitas masyarakat Kota Samarinda nantinya.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada rekayasa jalan, yang dilakukan Kepolisian, TNI, Denpom, dan Dishub untuk mengurai kemacetan.

MPW PP juga sudah melakukan komunikasi dengan semua pihak termasuk tim wisata belanja yang biasa menggelar acara pada hari Minggu.

Sehingga bisa saling memahami untuk keberlangsungan acara, serta para pedagang yang memang biasa berjualan tetap membuka lapak-lapak mereka.

Baca juga: Amien Rais Ogah jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tolak Berpasangan dengan Capres NasDem

"Kami menyampaikan permohonan maaf dan sudah mengantisipasi secara teknis, mungkin ini tidak tersosialisasikan ke masyarakat yang datang atau biasa berkegiatan akhir pekan, pejalan kaki, olahragawan sehingga terjadi hal yang kurang berkenan," terang AYL.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat gelaran acara, 7 titik tim rescue juga disiagakan dengan bekerja sama dengan RSUD AW Sjahranie dan Dinas Kesehatan Provinsi, serta Dinas Pemadam Kebakaran maupun Kota Samarinda.

Lansia dan anak-anak yang akan ke tempat acara juga akan tetap mendapat pengawasan pihaknya, jika terjadi desak-desakan saat acara berlangsung.

Skema teknis saat panggung hiburan juga sudah dipetakan dengan menggandeng, termasuk saat mengundi kupon hadiah.

MPW PP Kaltim menggandeng Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) agar bisa berkomunikasi satu sama lain agar bisa mengantisipasi terpantaunya seluruh peserta jalan sehat.

"Tak hanya dari unsur kader MPW PP Kaltim, kami akan tetap menurunkan tujuh tim kesehatan, para perawat juga bekerkasama dengan Dinkes. Titik evakuasi rescue kesehatan diarahkan untuk dikerjasamakan dengan RSUD AWS, menjadi proses pertimbangan mendesak juga, ada tim Damkar dan rescue," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved