Berita Kukar Terkini
PMI Kukar Kini Memiliki Markas dan Unit Donor Darah Baru di Tenggarong
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Markas dan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Markas dan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar, Kamis (2/3/2023).
Markas ini merupakan gedung eks Akademi Kebidanan Kutai Husada yang sudah tidak lagi berfungsi.
Kemudian dihibahkan untuk difungsikan oleh PMI Kukar.
Bupati Edi dan Ketua Yayasan dr Abdurrahman telah melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Markas PMI Kukar.
Baca juga: PMI Kukar Sasar Dunia Usaha dan Instansi untuk Donor Darah Setiap Tiga Bulan
Menurut Edi, semua ini dilakukan untuk mengembelikan khitah PMI Kukar. Supaya PMI Kukar dan strukturnya bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi secara maksimal.
“Semua sudah mulai terkelola dengan baik, apalagi sudah mendapat dukungan gedung ini sebagai markas PMI Kukar. Sarana prasarana juga sudah tersedia,” ujar Edi.
Untuk itu, ia meminta PMI Kukar bisa bekerja dengan baik agar dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, akan muncul kesadaran personal yang tumbuh menjadi kesadaran kolektif.
“Masyarakat mulai datang langsung untuk donor darah. Kalau ada kegiatan, PMI datang jemput bola. Tidak hanya untuk sesama, kata dokter donor darah juga bagus untuk kesehatan,” pesannya.
Baca juga: 14 Hari Setelah Vaksin Baru Bisa Donor Darah, Berikut Ini Penjelasan Petugas PMI Kukar
Acara peresmian gedung ini dirangkai dengan Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Korps Sukarela (KSR) Kukar. Total ada 40 peserta yang mengikuti diklatsar ini.
Ketua PMI Kukar, Ismed menjelaskan, diklatsar KSR ini diikuti oleh peserta dengan rentang usia 18-35 tahun. Diklatsar dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 2-5 Maret.
“Nginap di markas dan diberi materi dasar KSR, sosialisasi kebencanaan dan pertolongan pertama. Ini wajib bagi KSR baru, mereka akan memiliki lisensi sertifikat untuk bisa memberikan tindakan di lapangan,” jelas Ismed.

Peserta KSR juga akan diberikan pendidikan untuk memberikan pendampingan bagi Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di sekolah-sekolah, mulai tingkat SD, SMP hingga SMA.
Untuk angkatan pertama, KSR PMI Kukar diikuti dari delapan kecamatan, yakni Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Loa Kulu, Samboja, Muara Jawa, Anggana dan Muara Badak.
“Sebagian akan menjadi KSR unit markas, mereka akan melakukan piket 24 jam di markas ini. Lainnya akan menjadi PMR markas kecamatan,” pungkasnya. (*)
Warga Desa Separi Laporkan Sengketa Lahan, DPRD Kukar Siap Turun ke Lapangan |
![]() |
---|
Sengketa Warga Jonggon dengan PT Niagamas, DPRD Kukar Beri Waktu 2 Minggu untuk Musyawarah |
![]() |
---|
Wahana Waterboom di Pulau Kumala Ditarget Rampung 2026, Jadi Ikon Wisata Baru di Kukar |
![]() |
---|
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Ajak Pemuda Maknai Kemerdekaan dengan Karya Nyata |
![]() |
---|
PT Adimitra Baratama Nusantara Teken MoU dengan PDAM Tirta Mahakam Kukar di Peringatan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.