Berita Samarinda Terkini

Truk Kontainer Mogok di Jalan Ahmad Yani Samarinda Sebabkan Kemacetan Panjang

Sebuah truk trailer bermuatan kontainer berisi 25 ton besi ulir alami gangguan mesin dan mogok di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
TRUK KONTAINER MOGOK-Petugas Polantas maupun Dishub Samarinda, berada di lokasi truk kontainer muatan besi ulir berat 25 ton mogok di Jalan A Yani Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Senin (10/4/2023).Guna antisipasi Lalu lintas roda 4 dialihkan ke jalan elang,jalan Gatsu maupun jalan Gelatik. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah truk trailer bermuatan kontainer berisi 25 ton besi ulir alami gangguan mesin dan mogok di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Senin (10/4/2023).

Akibatbanya arus lalu lintas di sepanjang jalur itu sempat mengalami kemacetan total hingga Pukul 20.00 Wita.

Hal itu terjadi lantaran seluruh badan truk menutup akses jalan dan hanya menyisakan ruang yang dapat dilalui satu sepeda motor.

Fajri, salah seorang warga setempat mengatakan kondisi itu sudah berlangsung sejak Pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Daftar Barang Bukti yang Diamankan dari Sindikat Penipuan Online di Samarinda

Alhasil sejumlah kendaraan roda empat tertahan dan sulit menemukan arah untuk berputar.

Sementara roda dua harus bersabar bergantian melalui sedikit cela yang tersisa.

"Jadi macet sekali tadi. Ada polisi lalu lintas sama Dishub baru pelan-pelan bisa diurai," kata Fajri.

Mekanik dari truk berkelir putih dan tengah memuat kontainer ukuran 40 feet tersebut pun bergerak cepat untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Dua Pelaku Penipuan Online di Samarinda Merupakan Residivis, Seorang Di Antaranya Masih Pelajar

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda Didi Zulyani menjelaskan para pengguna jalan memang dibuat bersabar.

Sebab proses perbaikan mesin cukup memakan waktu. 

"Kalaupun harus ditarik, itu harus menggunakan truk tractor head atau sejenisnya juga. Itu juga susah karena jalannya sempit," jelasnya.

Pihaknya menduga truk tersebut mengalami trouble sebab membawa muatan yang melebihi kapasitas.

Baca juga: Satu Orang Tertipu, ini Peran Masing-Masing Sindikat Penipuan Jual Beli Secara Online di Samarinda

Selain itu lanjutnya, truk trailer ini telah melanggar aturan sebab melintas sebelum waktu yang ditentukan.

"Jadinya mogok dan bikin macet. Apalagi di jam pulang kerja. Tadi kami periksa KIR-nya (Uji kendaraan bermotor) ternyata sudah mati," ucapnya geleng-geleng kepala.

Untuk mengurai kemacetan yang ada, pihaknya dibantu Satlantas Polresta Samarinda akhirnya membuat rekayasa sementara yakni mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Elang dan Gelatik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved