Anak di Bawah Umur Jadi Pemetik Dalam Kasus Curanmor di Sungai Kunjang Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Usianya baru 14 tahun. Namun DA sudah terlibat dalam tindakan kriminalitas.

Anak putus sekolah itu tergabung dalam komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang telah diamankan oleh Tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang pada Kamis (27/4/2023).

DA diamankan bersama Gusti (30), Diki (19) dan Agus (23) setelah menggasak satu buah sepeda motor KT 6401 MO di Jalan Jakarta, Blok E, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda sehari sebelumnya pada Pukul 20.00 Wita.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang mengatakan keempatnya memiliki peran masing-masing.

Baca juga: BREAKING NEWS Komplotan Curanmor di Sungai Kunjang Samarinda Ditangkap, Anak di Bawah Umur Terlibat

Baca juga: Sudah 3 Kali Mendekam di Penjara, Pelaku Curanmor Asal Kaltara Beraksi di Balikpapan

Irawan menjadi otak dari aksi curanmor itu, Diki dan Agus mencari sasaran serta melakukan pengawasan.

"Nah si DA ini yang paling muda. Dia menjadi pemetik atau yang membawa motornya," beber Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi Jumat (28/4).

Ia menjelaskan, meski anak di bawah umur namun DA tetap diamankan lantaran terjerat Pasal 363 Ayat (1) Huruf 4E KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun

Baca juga: Gembong Curanmor di Loa Kulu Kukar Ditangkap Polisi, Beraksi Saat Buka Puasa

"Tapi proses hukumnya didulukan karena waktunya hanya 15 hari," jelasnya. (*)