Wamenkumham Akui Lapas Samarinda Over Kapasitas, Idealnya Dihuni 300 WBP tapi Ternyata 800 Orang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej meninjau sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Kanwil Kemenkumham Kaltim.

Ia mengatakan untuk program-program kebersihan dan pelayanan setiap lapas sudah sangat mumpuni atau prima,bahkan dapat diapresiasi.

Namun ia tidak menampik sama seperti daerah lain, Lapas-Lapas di Samarinda sudah mengalami overcrowding atau kelebihan kapasitas.

Ia menyebutkan, idealnya setiap lapas hanya berisikan 200 hingga 300 warga binaan pemasyatakatan (WBP).

Baca juga: Wamenkumham Eddy Hiariej Sebut Belum Ada Rencana Pembangunan Lapas-Rutan di IKN Nusantara

Baca juga: Razia Lapas Tenggarong, Hasil Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Negatif

"Tapi nyatanya mencapai 800 orang hingga lebih. Kalau di Samarinda ini memang kecil dan bangunan lama. Saya ada dengar Walikota Samarinda Andi Harun ada menawarkan tempat untuk relokasi karena kelebihan kapasitas itu," bebernya.

"Terkait pembangunan mana yang akan diprioritaskan masih kita bicarakan," pungkasnya. (*)