Ibu Kota Negara

Jokowi Setuju TKA di IKN Nusantara, Kritik DPR: Miris, Anggaran Besar tapi Pakai Tenaga Kerja Asing

Rencana penggunaan mandor 'bule' atau TKA di IKN Nusantara menuai sorotan. DPR sebut miris, anggaran besar tapi pakai tenaga kerja asing.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi
Titik Nol IKN Nusantara ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat secara langsung lokasi yang akan dijadikan Pusat Pemerintahan itu. Rencana penggunaan TKA di IKN Nusantara yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kritik dari DPR. 

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seolah membandingkan SD Inpres dengan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) jadi trending Twitter, Jumat (16/6/2023). 

Baca juga: 5 Fakta SD Inpres yang Dapat Penghargaan UNESCO, Viral Pasca Jokowi Bandingkan dengan IKN Nusantara

Saat menjelaskan tentang pembangunan IKN Nusantara, Presiden Jokowi menyinggung SD Inpres.

Pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut SD Inpres ini bermula ketika membahas pengawas asing untuk menjaga dan mengontrol kualitas proyek IKN Nusantara. 

Kamis (15/6/2023) saat memberikan keterangan pers di Pasar Menteng Pulo. Jakarta, Presiden Jokowi mengatakan, "Kalau hanya satu, dua yang mengarahkan.

Bisa mengontrol, mengawasi supaya hasilnya bisa kualitas baik kenapa tidak."

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Jokowi juga menegaskan bahwa keberadaan pengawas asing di IKN Nusantara bukan bertujuan untuk menarik investor asing, melainkan untuk meningkatkan level kualitas.

"Jangan nanti hasilnya nanti kayak SD Inpres, mau?" kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi yang seolah membandingkan pembangunan IKN dengan SD Inpres sontak mendapatkan sorotan dari publik, tak terkecuali di dunia maya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, topik "sd inpres" menempati trending nomor 10 di Twitter pada Jumat (16/6/2023) malam dengan 15.400 cuitan.

"Detik-detik Jokowi 'tertawakan' kualitas SD Inpres," kata seorang warganet.

"Dibangun era Soeharto, menteri pendidikan nasional bapak pun belum tentu tau SD Inpres ini adanya di mana," kata warganet lainnya.

"SD inpres itu dibuat agar kegiatan belajar mengajar bisa segera terlaksana, budget seadanya, soal estetika bangunan nomor 2.

Tapi kalo pejabat ngejokes sd inpres, speechless gw," kata akun ini.

Baca juga: Lahan Milik Warga Dihargai Terlalu Rendah, DPRD sebut Masyarakat Tambah Sengsara Ada IKN Nusantara

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved