Berita Kukar Terkini

Kisah Peternak Sapi di Desa Mulawarman Kukar, Manfaatkan Biogas Untuk Masak Harian

Di tengah kepungan pertambangan batu bara, masyarakat di Desa Mulawarman memanfaatkan kotoran ternak untuk mengurangi jejak karbon mereka.

|
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Salah seorang warga Desa Mulawarman, Tobroni (44), memperlihatkan perangkat digester biogas yang terinstal di belakang kediamannya dan tersambung ke dalam dapurnya. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

Tobroni telah menggunakan biogas ini selama 2 tahun, meskipun ia masih membeli elpiji untuk keperluan khusus seperti acara selametan.

"Karena kalau dipaksakan buat masak pas acara selametan, sore itu sudah habis gasnya. Terpaksa harus nunggu ngisi lagi sampai besok pagi," tandasnya.

Sejauh pengalamannya, jika tidak ada acara yang membutuhkan aktivitas memasak skala besar, pembelian elpiji seolah menjadi pengeluaran yang ditinggalkan. 

Baca juga: Pesan Bupati Kukar Edi Damansyah saat Hadiri Syukuran Petani Jagung Sido Makmur Desa Mulawarman

"Kalau pemakaian normal, satu bulan itu belum tentu beli elpiji," ucap Tobroni terkekeh. 

Kendati demikian, lanjut Tobroni, bukan berarti biogas ini terlepas dari kelemahan.

Menurut perkiraannya, api yang disulut dengan biogas cenderung lambat dengan suhu sekitar 75 derajat celsius, jika dibandingkan dengan LPG yang bisa mencapai 100 derajat celsius. 

Kemudian dari penggunaan dari 4 kubik, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan satu rumah. Menurutnya, tidak bisa disambung untuk dua rumah atau lebih. 

"Bisa sih untuk dua rumah. Tapi ini tampungannya paling engga 17 kubik," tukas Tobroni. 

Penuturan Tobroni mengisyaratkan bahwa penggunaan biogas ini bukan hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga lebih aman dalam hal keselamatan.

Dengan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, inovasi seperti pemanfaatan biogas dari kotoran ternak sapi di Desa Mulawarman menunjukkan bahwa sumber energi ramah lingkungan dapat ditemukan di tempat-tempat yang tidak terduga, sambil memberikan manfaat langsung kepada komunitas lokal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved