Silaturahmi TP PKK Pusat dengan Kader se-Kaltim, Tri Tito Karnavian Soroti Kasus Stunting

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian menyoroti kasus stunting di Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan dalam gelaran silaturahmi TP PKK Pusat bersama Kader PKK se Kalimantan Timur, di BSSC Dome, Kalimantan Timur, Selasa (24/10/2023).

Menurut Ketum TP PKK Tri Tito, Provinsi Kalimantan Timur yang diketahui sangat kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) nya masih ada data sekitar 5 ribuan anak stunting.

"Walaupun ini angkanya kecil, tapi 5000 itu kalau dikumpulkan dalam satu ruangan ini banyak juga," tuturnya.

Baca juga: Angka Stunting di Kutai Timur Capai 17 Persen, Ini Upaya Dinas Kesehatan

Baca juga: Soal Penanganan Stunting di Bontang, Najirah Sebut Verifikasi Data Adalah Hal yang Terpenting

Apalagi, kata Ketum TP PKK Tri Tito, anggaran stunting sangat luar biasa banyak. "Maka manfaatkan (anggaran) ini, agar kita bisa menurunkan prevalensi angka stunting menjadi 14 persen seperti tujuan target nasional," ulasnya.

Di samping itu, Ketum TP PKK Tri Tito mengatakan bahwa tidak mengusahakan makanan bergizi dapat berakibat stunting.

Melainkan karena pola asuh anak yang salah. Di mana masih banyak yang belum bisa mengatur gizi atau menu yang baik untuk anaknya.

Baca juga: Camat Mengklaim Kasus Stunting di Marangkayu Kukar Turun

"Sehingga kita harus sama-sama bergerak untuk mensosialisasikan bagaimana menyiapkan makanan bergizi pada 1000 hari pertama kehidupan," pungkasnya. (*)