Berita Samarinda Terkini

Kuliah Umum di Untag Samarinda, Emir Moeis Tekankan Pentingnya Nasionalisme pada Generasi Z

Politikus dan Penggiat Pendidikan Emir Moeis kembali menggelar acara kuliah umum di Universitas 17 Agustus Samarinda, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Politikus dan Penggiat Pendidikan Emir Moeis kembali menggelar acara kuliah umum di Universitas 17 Agustus Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/203).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Politikus dan Penggiat Pendidikan Emir Moeis kembali menggelar acara kuliah umum di Universitas 17 Agustus Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/203).

Tema yang diambil sendiri yakni "Pentingnya Ideologi dan Pembangunan Inklusif dalam Mendukung Provinsi Kalimantan Timur sebagai Episentrum Pertumbuhan Baru IKN Nusantara".

Menurut mantan anggota DPR RI Dapil Kaltim tersebut, generasi muda terutama generasi Z (gen Z) harus tetap memiliki rasa nasionalisme yang tinggi rasa cinta tanah air.

Serta rasa ingin membela rakyat kecil yang masih miskin supaya semua sejahtera dan berkeadilan.

Baca juga: Emir Moeis Beri Kuliah Umum ke Mahasiswa Unmul di Samarinda, Bahas Peran di IKN Nusantara

Baca juga: SKCK Trending karena Emir Moeis, Eks Koruptor yang Jadi Komisaris BUMN, Profil dan Harta Kekayaannya

Ia melihat generasi Z sekarang agak kurang dalam berideologi, sebetulnya hal ini ada positifnya juga, jadi tidak terlalu ribut politik-politikan.

Tetapi yang perlu ditekankan, yakni takutnya nanti kepedulian mereka terhadap bangsa, nasionalisme mereka tidak ada, kepedulian mereka lebih pada diri sendiri.

"Jadi ideologi mesti tetap ada, untuk memiliki wawasan kebangsaan dan membela rakyat kecil yang masih miskin. Jangan menjadi individualis," tegasnya.

Di hadapan sekitar 150 mahasiswa, Emir Moeis pun mengkhawatirkan generasi Z saat ini yang agaknya kurang suka dengan politik.

Anak muda sekarang borderless, yang akhirnya berharap media massa, baik elektronik, on line (daring) maupun media cetak, turut berperan menggaungkan berita, informasi tentang nasionalisme.

Terkait ideologi di kalangan generasi Z, mantan dosen teknis industri dan teknik mesin di Universitas Indonesia itu juga meminta agar sikap nasionalisme harus tetap ada.

Semangat jiwa nasionalisme gen Z harus dikembalikan lagi. Mereka harus membela rakyat kecil supaya bisa maju berskala internasional.

"Itu ideologi yang mesti kita pegang sekarang. Bagaimana memajukan bangsa. Apalagi zaman sekarang ini perubahan begitu cepat. Anak muda harus belajar terus," harapnya.

Emir Moeis juga mengingatkan para mahasiswa Untag agar mengambil kesempatan dengan hadirnya IKN.

Mengambil kesempatan menemukan inovasi-inovasi di era mobil listrik, dan perkembangan lainnya.

Sementara itu, Rektor Untag Dr. Marjoni Rahman yang juga menjadi narasumber mengatakan, proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan berlangsung hingga 20 tahun mendatang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved