Berita Bontang Terkini
Nelangsa Nurdin Rumahnya Roboh Termakan Usia, Pemkot Bontang dan Perusahaan Janjikan Bantuan
Pergujung tahun 2023 tidak akan dilupakan Nurdin. Kepala keluarga berusia 70 tahun ini hanya bisa pasrah meratapi musibah yang menimpanya
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pergujung tahun 2023 tidak akan dilupakan Nurdin. Kepala keluarga berusia 70 tahun ini hanya bisa pasrah meratapi musibah yang menimpanya.
Rumah yang ia tempati sejak tahun 60-an bersama istri dan anaknya di Jalan Sultan Agung, RT 24, Kelurahan Berbas Pantai rata dengan tanah akibat kerusakan konstruksi pondasi pada, Senin 25 Desember 2023 lalu.
Pantauan TribunKaltim.co di lokasi saat rombangan Komisi III DPRD Bontang datang meninjau, yang tersisa dari bangunan 10×8 meter itu, hanya puing-puing kayu pondasi. Material lain sudah dibongkar secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Hari Kedua Dilanda Banjir Rob, Pemukiman Warga di Berbas Pantai Bontang Turut Terendam
Sementara, Nurdin, istri dan anaknya saat ini menumpang hidup di rumah sanak keluarga. Sembari menunggu ada bantuan yang datang.
Pasalnya Nurdin tidak bisa berbuat apa-apa sejak terserang penyakit yang melumpuhkan sebagian tubuhnya. Untuk berjalan saja dia harus bertumpu alat bantu.
"Saya pasrah saja nak. Mau bagaimana lagi," kata Nurdin.
Kronologi Kejadian
Nurdin bercerita, saat itu jam baru menunjukkan pukul 9 pagi. Istrinya yang pertama kali mendengar ada suara gemuruh dari bagian dapur.
Ia serasa tak percaya, saat mengetahui rumahnya roboh. Dia kemudian dibopong keluar oleh anaknya untuk menyelamatkan diri. Tak berselang lama bagian lain dari rumah tersebut juga ikut ambruk.
Menurut Nurdin, kondisi rumah yang dibangun dengan material kayu sudah termakan usia dan tak pernah dilakukan peremajaan, menjadi penyebab utama musibah tersebut.
Dirinya pun berharap dari pihak pemerintah bisa memberinya bantuan material, untuk membangun ulang rumah mereka kembali.
"Tak banyak yang bisa diperbuat sekarang. Kalau ada bantuan saya bersyukur sekali, karena tidak enak juga tinggal sama orang," terangnya.
Baca juga: Asap Tebal di Bagian Dapur, Seorang Warga Terpaksa Dobrak Pintu asal Api di Berbas Pantai Bontang
Tanggapan DPRD dan Pemerintah
Ditemui di lokasi, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan musibah yang dialami Nurdin dan keluarganya, harus menjadi perhatian bersama.
Ia akan mendorong pemerintah melalui dinas terkait memberikan perhatian khusus dengan mengintervensi anggaran, untuk menyalurkan bantuan pembangunan rumah layak huni bagi Nurdin dan keluarganya.
Pegadaian Syariah Bontang Hadirkan Tempat Wudhu Nyaman untuk Jamaah Masjid |
![]() |
---|
Final Pupuk Kaltim Cup 2025, Loktuan vs Tanjung Laut, Adu Gengsi dan Ketajaman Ujung Tombak |
![]() |
---|
Peduli Pendidikan, Pegadaian Bontang Dukung Pembangunan Ruang Belajar di Panti Darul Aitam |
![]() |
---|
Belanja Daerah Bontang 2026 Capai Rp2,8 Triliun, 85 Persen Bergantung Dana Pusat |
![]() |
---|
Wali Kota Neni Minta Pajak Penghasilan Pekerja Industri Besar Kembali ke Bontang, Bukan ke Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.