Berita Nasional Terkini

Akhirnya Partai di KIM Keberatan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Nggak Dukung Dapat 3 Kursi

Akhirnya partai di Koalisi Indonesia Maju keberatan soal jatah Menteri di kabinet Prabowo Subianto, nggak dukung dapat 3 kursi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap Layar Kompas TV
PRABOWO HADIRI RAKORNAS PAN - Suasana di Rakornas PAN, terlihat Prabowo bersama dengan Ketua Umum dan petinggi PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Hatta Rajasa. Akhirnya partai di Koalisi Indonesia Maju keberatan soal jatah Menteri di kabinet Prabowo Subianto, nggak dukung dapat 3 kursi 

"Kalau kami menekan, memaksa, angka, dan seterusnya, berarti kami tidak berkomitmen menegakkan hak dan kedaulatan presiden sebagai presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif itu," ujar Saleh.

Saleh pun mengingatkan bahwa jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran masih belum jelas karena ada revisi UU Kementerian Negara untuk menambah jumlah menteri di kabinet.

"Jadi Prabowo sendiri masih nyusun nih, 'oh saya butuh kementerian bidang pertanian sekian orang, bidang pendidikan ini, bidang kesehatan ini, bidang pangan ini, bidang apa'.

Kan masih disusun, kira-kira begitu," kata Saleh.

Baca juga: PAN Klaim Paling Setia pada Prabowo, Sebut Wajar Dapat Jatah Lebih dari 4 Kursi Menteri di Kabinet

Baca juga: Disebut Dapat 4 Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, PAN: 6 Lebih Masuk Akal

PKS Minta Prabowo Tiru Jokowi

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ikut beri saran terkait penyusunan kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

PKS menyarankan Prabowo Subianto tak memberi jatah Menteri untuk partai yang tak lolos parlemen.

PKS mengingatkan hal ini juga dilakukan Presiden Jokowi dalam menyusun kabinetnya.

Diketahui, ada beberapa partai tak lolos parlemen di Koalisi Indonesia Maju.

Diantaranya PSI dan Partai Gelora.

Menurut PKS, partai non-parlemen cukup diberi jatah wakil menteri atau jabatan lainnya.

Sehingga Prabowo tak perlu mengotak-atik undang-undang untuk menambah jumlah kementerian.

PKS pun menyarankan presiden terpilih Prabowo Subianto tegas dalam penunjukan menteri.

Juru bicara PKS Muhammad Iqbal menyebut Prabowo tidak perlu mengakomodir semua partai pendukungnya pada Pilpres 2024 untuk mendapat kursi kabinet.

Baca juga: Wanti-wanti Try Sutrisno soal Isu Tambah Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jangan Ceroboh

Baca juga: 10 Kementerian/Lembaga Paling Basah dan Prediksi Menteri yang Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran

Hal ini disampaikan Iqbal terkait wacana penambahan jabatan menteri dari 34 menjadi 40.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved