Berita Nasional Terkini
Alasan Qodari Sebut Tak Ada Istilah Transisi dari Pemerintahan Jokowi ke Kabinet Prabowo-Gibran
Alasan M Qodari sebut tak ada istilah transisi dari Pemerintahan Jokowi ke kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming
Bukan tabrakan loh ya.bKan ada yang bilang tabrakan.
Enggak, menurut saya justru ini bagus. Karena masing-masing ada inisiatif," ucap Qodari.
"Pak Prabowo ada inisiatif. Kalau memang sinkronisasi itu inisiatif Pak Prabowo. Dari Pak Jokowi juga ada inisiatif," jelasnya.
Baca juga: Tantangan Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Gambaran APBN Pertama: Beban Utang hingga Defisit Anggaran
Survei Litbang Kompas
hasil survei Litbang Kompas, 42,3 persen responden menyatakan ingin kementerian di kabinet Prabowo-Gibran tetap berjumlah 34.
Ya, 42,3 persen responden di hasil survei Litbang Kompas tidak ingin kementerian di kabinet Prabowo-Gibran ditambah.
Mereka ingin jumlah kementerian tetap sama dengan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Bahkan,ada 20,4 persen respon bahkan menyatakan jumlah kementerian sebaiknya dikurangi.
Namun, sebanyak 34 persen warga yang menjadi responden setuju kementerian untuk kabinet Prabowo-Gibran ditambah.
Sedangkan, 3,3 persen menjawab tak tahu apakah kementerian lebih baik ditambah, tetap atau justru dikurangi.
Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan pada 20-22 Mei 2024.
Adapun jajak pendapat melibatkan 516 responden dari 38 provinsi.
Sampelnya ditentukan secara acak dari responden panel sesuai jumlah penduduk di setiap provinsi.
Dengan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error penelitian kurang lebih 4,32 persen.
Adapun wacana menambah jumlah kementerian tengah bergulir dengan proses revisi Undang-Undang Kementerian Negara.
| Hashim Yakin Prabowo Menang 2029 Berkat MBG dan 3 Juta Rumah, Pengamat: Gibran Sulit Jadi Cawapres |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Dilibatkan dalam Negosiasi Utang Whoosh ke China, Keukeuh Tidak Gunakan APBN |
|
|---|
| Update Harga Emas Antam Hari Ini 19 November 2025 di Logam Mulia |
|
|---|
| ICW Kritisi Ide Presiden Prabowo Subianto soal Pengalihan Dana Koruptor ke Program Populis |
|
|---|
| MUI Rancang Gerakan Boikot Produk Israel jadi Gaya Hidup Umat, Disertai Penguatan UMKM Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240225_Direktur-Eksekutif-Indo-Barometer-M-Qodari.jpg)