Berita Bontang Terkini
TMMD di Bontang Resmi Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Terlaksana 100 Persen
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120, di Kampung Timur, RT 01, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Utara, telah selesai
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120, di Kampung Timur, RT 01, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Utara telah selesai.
Seluruh perkerjaan fisik dan non fisik terlaksana 100 persen. Pujian datang dari Danrem dan Wali Kota.
Dari cacatan Tribunkaltim.co, pelaksanaan TMMD di Bontang di mulai sejak 8 Mei lalu, dan resmi ditutup hari ini, Jumat (7/6/2024).
Penutupan kegiatan TMMD ditandai dengan upacara seremonial yang dipimpin oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Anggara Sitompul, yang dihadiri oleh Walikota Bontang Basri Rase dan Dandim 0908 Letkol Inf Aryo Bagus beserta tamu undangan lintas sektoral.
Kegiatan TMMD ke 120 di Bontang sukses terlaksana dalam waktu 30 hari kalendar, dengan menyasar pekerjaan fisik dan non fisik. Diantaranya, pembukaan badan jalan pengerasan badan jalan, serta pembuatan drainase.
Baca juga: TMMD di Kampung Timur Bontang akan Perbaiki Jalan dan Bangun Drainase Sepanjang Ratusan Meter
Baca juga: TMMD di Kutai Barat Ditutup, TNI Bangun Jalan Lingkungan hingga Fasilitas Air Bersih
Kemudian, terdapat pula pembuatan 11 unit gorong-gorong atau plat duiker, pembuatan 12 unit sumur bor, pembukaan 76 hektare lahan pangan, pembuatan 1 unit posyandu, pembuatan 3 unit MCK, pembangunan 1 unit rumah tidak layak huni (RTLH), rehabilitasi 4 unit pos kamling, pengecatan 1 unit gereja.
Danrem Anggara Sitompul mengatakan, dengan suksenya kegiatan TMMD di Bontang membuktikan bahwa TNI mampu berperan dalam membantu pemerintah daerah melaksanan percepatan pembangunan.
Dari itu ia berharap apa yang dikerjakan dapat bermanfaat untuk masyarakat.
"Hakikatnya kegiatan ini adalah memberikan manfaat, membantu pemerintah untuk melayani masyarakat lewat pekerjaan fisik dan non fisik," ungkapnya.
Sementara Wali Kota Bontang Basri Rase menuturkan, seluruh program yang menjadi sasaran sangat bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
"Apalagi dengan waktu 30 hari, di tengah musim hujan seperti ini, kami sangat mengapresiasi hal itu,” tuturnya.
Basri mengungkapkan, sinergitas antara pemerintah, TNI, masyarakat, dan semua pihak akan terus dibangun dan dipertahankan.
Pihaknya pun memastikan keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
Baca juga: TMMD ke 119 di Kutai Barat, Dandim Kubar Letkol CZI Eko Handoyo Ingin Ada Pemerataan Pembangunan
“Jalan pun sudah terhubung. Tidak menutup kemungkinan tahun depan dilanjutkan,” pungkasnya (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Pemkot Bontang Yakin MK Kabulkan Pengalihan Sidrap dari Kutai Timur |
![]() |
---|
Normalisasi Drainase di Jalan Awang Long Bontang Diguyur Anggaran Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Pemkot Bontang dan DPRD Sepakati Anggaran Rp 274 Miliar untuk Pengembangan Danau Kanaan |
![]() |
---|
Fly Over Bontang Batal, Neni dan Andi Faiz Kompak Bangun Proyek Danau Kanaan Senilai Rp274 Miliar |
![]() |
---|
Fly Over Bontang Kuala Batal Dibangun, Pemkot Fokus Tangani Banjir via Proyek Danau Kanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.