Berita Balikpapan Terkini
Waspadai DBD di Musim Penghujan, DPRD Balikpapan Imbau Ketua RT Bersih Lingkungan
Memasuki musim penghujan, masyarakat Kota Balikpapan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Memasuki musim penghujan, masyarakat Kota Balikpapan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini sangat rentan menyebar pada kondisi cuaca saat ini, sehingga tindakan pencegahan perlu ditingkatkan.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Rahmatia menyerukan kepada seluruh ketua RT di Balikpapan untuk menggalakkan kembali kegiatan kerja bakti massal atau gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya aksi bersih-bersih untuk mengurangi risiko penularan DBD.
"Di musim penghujan ini, yang patut diwaspadai masyarakat sekarang adalah DBD. Gotong royong atau kerja bakti massal perlu digencarkan lagi oleh para ketua RT," ujarnya, Sabtu (8/6).
Rahmatia menjelaskan bahwa populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebar DBD, meningkat pesat selama musim hujan. Banyaknya tempat berinduk nyamuk, seperti genangan air, menjadi faktor utama berkembangnya nyamuk ini. Oleh karena itu, pencegahan dapat dilakukan dengan menutup sumber-sumber genangan air, menguras dan menyikat bak mandi, serta menaburkan bubuk abate di tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Baca juga: Warga Diimbau Waspada DBD Pasca Banjir di Mahulu Kaltim
Baca juga: Cegah DBD, Dinkes Kutai Barat Luncurkan Inovasi Program Baru Bernama Mende Bendeng Apik
"Makanya kondisi ini dapat kita cegah jika kita bisa menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah. Selain itu, kita juga harus menguras dan menyikat bak mandi serta menaburkan bubuk abate di tempat yang ada genangan air," jelasnya.
Selain genangan air, lingkungan kotor setelah banjir juga menjadi tempat favorit bagi nyamuk. Rahmatia mengingatkan pentingnya upaya kolektif untuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari DBD. Salah satu langkah pencegahan tambahan yang disarankannya adalah melakukan fogging untuk membasmi nyamuk dewasa.
"Jika faktor lingkungan sudah bersih, kita juga harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan vitamin untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak-anak dan remaja," tambahnya.
Rahmatia juga menyoroti peran Dinas Kesehatan Kota (DKK) dalam upaya pencegahan DBD. Ia berharap DKK terus menggencarkan penyuluhan tentang pencegahan DBD dan memberikan obat pembunuh jentik nyamuk (abate) kepada masyarakat.
Baca juga: Apical Group dan Puskesmas Kariangau Jalin Kolaborasi Tanggulangi DBD
"Saya pikir DKK sudah memiliki langkah-langkah dalam pencegahan DBD di Balikpapan," pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan Balikpapan dapat terhindar dari ancaman penyakit DBD selama musim penghujan ini.(*)
Hotel Grand Tjokro Balikpapan Kantongi Sertifikat Resmi Pembayaran Royalti Musik |
![]() |
---|
Gebyar UMKM 2025 Balikpapan Sukses, Perputaran Uang Diproyeksikan Capai Rp300 Juta |
![]() |
---|
Hotel Mega Lestari Balikpapan Akui Bayar Rp4 Juta per Tahun untuk Royalti Pemutaran Musik |
![]() |
---|
Fakultas Kedokteran Uniba Balikpapan Resmi Beroperasi, Lulus Gelombang I Sebanyak 26 Orang |
![]() |
---|
Warga Balikpapan Timur Gembira, Pembangunan RSUD Baru Pangkas Perjalanan 40 Menit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.