Ibu Kota Negara
Dampak Minor IKN Nusantara di Kaltim, Jatam Beber Kelompok Rentan Dirugikan, Kuburan Sampai Digusur
Dampak IKN Nusantara di Kaltim. Jatam beber kelompok rentan dirugikan. Kuburan sampai digusur?
"Karena semua yang dilihat di interiornya (Istana Merdeka) itu is a western culture," ucap RK.
Ia mengatakan, ruangan dalam Istana Negara IKN akan merepresentasikan konsep Kebudayan Indonesia.
Di antaranya ada ruang Bali, ruang Sunda, ruang Jawa, dan lain sebagainya.
"Saking banyaknya, saya sebagai kurator terkadang bingung.
Karena budaya kita begitu kaya, kemudian berlomba-lomba mana yang ingin direpresentasikan di Istana," pungkasnya.
Terlalu Enak
Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengaku sangat siap pindah ke IKN pada gelombang pertama.
Sebab, menurutnya, tinggal di Ibu Kota baru tersebut enak karena mengusung tema kota hijau (green city).
Hal ini dikatakannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo ke IKN, Rabu (5/6/2024).
"Saya siap. Saya sangat siap untuk gelombang pertama, karena bagi saya pribadi ini, bagi saya ya, di IKN ini terlalu enak bagi saya. Bagi saya, terlalu enak," kata Tito dalam keterangannya di IKN, Rabu.
"Kenapa? Satu green, ini indeks polusinya rendah sekali," imbuh Tito.
Menurut Tito, kualitas udara di IKN jauh lebih sehat dibandingkan di Jakarta.
Saat ini, indeks kualitas udara di DKI Jakarta sudah masuk kategori tidak sehat. Selain masalah kualitas udara, dia mengeklaim kota di Kalimantan Timur sudah lengkap fasilitasnya.
"Yang kedua, ini ada kota yang sangat lengkap fasilitasnya, Balikpapan.
Saya pernah tugas di Poso dua tahun, yang enggak ada apa-apanya tahun 2005-2007.
Enggak ada apa-apanya. Hiburan enggak ada, sepi," ucapnya.
Begitu juga ketika dia menjadi Kapolda di Papua. Fasilitas di wilayah itu tidak selengkap di kota besar seperti Balikpapan.
"Saya enggak katakan Jayapura lebih buruk, tapi Balikpapan adalah kota yang lengkap.
Kota yang sangat lengkap sehingga saya enggak sabar kalau saya ingin pindah ke sini," jelasnya.
Groundbreaking
Pada Rabu kemarin, setelah meninjau Lapangan Upacara dan Istana Negara, Presiden Jokowi melanjutkan sejumlah agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking sektor pendidikan dan beberapa badan usaha.
Di antaranya groundbreaking pembangunan kantor Bank Tabungan Negara (BTN), kemudian groundbreaking Nusantara Sustainability Hub (Universitas Bakrie, Patrajasa, Stanford).
Presiden juga akan melakukan groundbreaking Bina Bangsa School, kemudian groundbreaking Arena Graha Andalan yang merupakan lifestyle food and beverages (FnB).
Lalu, groundbreaking PLN Hub dan PLN Icon Plus, kemudian Presiden kunjungan ke Kantor Berita Antara.
Setelah itu, Presiden bergeser ke Helipad di IKN untuk menuju ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan bertolak kembali ke Jakarta. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatam Ungkap Nasib Warga Terdampak IKN: Tanahnya Dibeli Paksa, Kuburan Digusur, Kolong Rumah Dipatok"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.