Ibu Kota Negara
Biaya Pembangunan IKN Nusantara Selama Ini Setara dengan Setahun Anggaran Makan Gratis Prabowo
Biaya pembangunan IKN Nusantara selama ini setara dengan setahun anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto
Tugas Otorita IKN-lah untuk bekerja keras mencari investor untuk mendanai pembangunan IKN.
Dari sektor swasta (porsinya) 80 persen sebesar Rp 372,8 triliun,” ujanya Senin (24/6/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.
Upaya mendatangkan investor dipandang bakal menjadi tantangan besar, karena hingga saat ini investasi di IKN terkesan tak terlalu signifikan.
Nirwono berpandangan, lambannya geliat investasi di IKN salah satunya didorong karena kota tersebut didesain sebagai pusat pemerintahan bukan kota komersial atau kota bisnis.
Hal itulah yang kemudian menimbulkan kondisi wait and see dikalangan investor. Terlebih, hingga saat ini belum terlihat jelas berapa populasi masyarakat IKN ke depan.
Sebagai siasatnya, Nirwono menilai pemerintah dapat melakukan pengembangan wilayah perkotaan di sekitar area mega proyek tersebut, tujuannya agar ekosistem investasi di sana dapat terdongkrak.
“Otorita IKN dapat mulai memasarkan rencana pengembang wilayah perkotaan (WP), masih ada 8 WP di luar KIPP IKN yang bisa dikembangkan sebagai kota industri, kota riset dan pendidikan, kota bisnis, hingga kota wisata,” imbuhnya.
Baca juga: Parade Musik Jalanan HUT ke-78 Bhayangkara di Balikpapan, Libatkan Pengamen Samarinda Hingga IKN
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya terus mendorong masuknya investasi asing di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Basuki menjelaskan, Otoritas IKN tengah mempercepat proses masuknya investasi asing yang saat ini telah ada beberapa surat terkait minat investasi alias letter of intent (LOL) agar segera dilakukan groundbreaking di Juli 2024 mendatang.
Dia bilang, para calon investor rata-rata mengincar imbal hasil investasi atau internal rate of return (IRR) yang cukup signifikan yakni di atas 12 persen.
“Kalau IRR biasanya sama saja mau asing mau nasional kalau IRR di atas 12 persen pasti menarik,” ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Makan Siang Gratis 2025 Setara Pembangunan IKN Dua Tahun"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Ada Usulan Moratorium, Banggar DPR Pastikan IKN Tidak Akan Mangkrak |
![]() |
---|
Rumah Sakit Umum Pusat IKN Siap Beroperasi, ASN Kemenkes Ikuti Pembekalan |
![]() |
---|
Respons Istana terkait Usulan Moratorium IKN Kaltim, Mensesneg Ungkap Target OIKN |
![]() |
---|
Isi Surat Kepala OIKN ke DPR, Perubahan Bandara VIP IKN Dijadikan Umum dan Perluasan Rumah Jabatan |
![]() |
---|
Pastikan IKN Tidak Akan Mangkrak, DPR Desak Prabowo Terbitkan Keppres Pemindahan Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.