Ibu Kota Negara

Ekonom Prediksi Nasib IKN Nusantara di Era Prabowo, Dibangun Seadanya Karena Ada Utang Rp 800 T

Ekonom prediksi nasib IKN Nusantara di era Prabowo Subianto, dibangun seadanya karena ada utang Rp 800 triliun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Polda Kaltim
IKN DI KALTIM - Personil Satgas Operasi Nusantara Mahakam Polda Kaltim sedang melakukan patroli intensif di area pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) untuk memastikan keamanan dan ketertiban, Senin (24/6/2024). Ekonom prediksi nasib IKN Nusantara di era Prabowo Subianto, dibangun seadanya karena ada utang Rp 800 triliun 

Tetapi hanya diberi anggaran seadanya karena ada kewajiban lain yang harus dilunaskan oleh pemerintah.

Kewajiban itu seperti utang jatuh tempo sebesar Rp 800 triliun.

Utang ini mayoritas merupakan Surat Berharga Negara (SBN) yang sifatnya harus dibayar.

Tidak bisa dinegosiasi untuk ditunda pembayarannya.

"70 persen lebih utang ini adalah SBN. SBN ini enggak ada negosiasi kompromi gitu.

Enggak bayar, ya kita hakimi. Kan ke pasar.

Bukan kayak dulu. Siap-siap kalau berhadapan dengan pasar enggak komit, ya dihakimi," ujar Eko.

Baca juga: Rincian Formasi CPNS 2024 Penempatan IKN di Kaltim, Pemerintah Cari 2 Ribu Putra Putri Kalimantan

Respons Bappenas

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meyakini, proyek pembangunan IKN Nusantara akan tetap berjalan.

Menurutnya, pemerintah siap membangun Ibu Kota baru dengan partisipasi dari publik meliputi investor dalam negeri maupun asing.

"Keyakinan saya, optimisme saya, IKN akan jadi," kata Suharso.

Suharso menyatakan, pembangunan sebuah kota diperlukan waktu yang memang tidak sebentar, namun perlahan tapi pasti.

Dia bilang, hal yang perlu diperhatikan adalah konsep utama dari pembangunan IKN Nusantara.

"Yang penting kita pelan-pelan membentuk city ambience nya yang benar.

Dan saya lihat sekarang sudah sedang dilakukan dengan secara bertahap," jelas dia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved