BPJS Kesehatan Klaim Peserta Program JKN Tembus 276 Juta Jiwa, Optimalkan Layanan Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - BPJS Kesehatan Wilayah VIII menggelar Ngobrol Santai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bareng media se-Kalimantan di Kota Banjarmasin, Rabu (14/9/2024).

Kegiatan tersebut membahas seputar kolaborasi BPJS Kesehatan dengan media di Provinsi Kaltim, Kalsel dan Kalteng.

"Tujuan pertemuan kita ini menjalin silaturahmi dan berkolaborasi dengan media sebagai strategic partner program JKN di Provinsi Kalsel, Kaltim dan Kalteng. Kita tahu bersama di era Globalisasi ini peran media sangatlah penting," kata Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq.

Menurut Muin, dengan pesatnya informasi saat ini dapat memberikan pemahaman ke masyarakat seputar program BPJS Kesehatan lebih cepat.

"Dengan adanya informasi yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program BPJS Kesehatan secara nasional," kata Nuim.

Baca juga: Ujicoba Perpol 2/2023 di Kaltim, Penerbitan SIM Ditahan Jika Tunggak BPJS Kesehatan

Menurut Nuim, pertumbuhan pembangunan manusia bicara tiga hal yakni masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

"Ada pepatah profesor mengatakan kepada saya, kalau orang mau bekerja agar dompetnya tebal dia harus sehat dulu, kemudian kalau orang mau sekolah agar banyak pengetahuan dia harus sehat dulu. Oleh sebab itu program JKN ini menjadi program unggulan pemerintah kita dan Alhamdulillah semenjak 2014 program ini cakupannya sudah sampai 98 persen atau 276 juta jiwa peserta JKN ," ungkapnya. 

Masih banyak tantangan selama 10 tahun implemenatasi BPJS Kesehatan dalam program JKN.

Terutama upaya untuk terus meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat, khususnya tentang koordinasi dan kolaborasi.

"BPJS Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri harus ada dukungan berbagai pihak termasuk media. Karena bagaimana bisa sampai pesan pelayanan kepada masyarakat tanpa bantuan media. Terjalin kolaborasi yang kuat sehingga dapat menyampaikan pemberitaan," ungkapnya.

Baca juga: Pasien BPJS Kesehatan Dapat Klaim Biaya Pembelian Obat di Apotek Luar Rumah Sakit

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi Prov Kalsel, Decky C.K Lihu mengapresiasi dengan kegiatan ini. 

"Implementasi dengan adanya keterbukaan publikasi, dengan banyaknya perkembangan zaman dan teknologi bahwa pelayanan BPJS Kesehatan semakin maju. Kami merasakan sendiri dengan KTP saja bisa dilayani," ungkapnya.

Dalam Ngobrol Santai bareng Media tersebut hadir pula Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq: Wakil Ketua Komisi Informasi Prov Kalsel, Decky C.K Lihu: Sekretaris PWI Prov Kalsel, Toto Fachrudin dan Asisten Deputi SDMUK Kedeputian Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Agung Priyono. (*)