Horizzon

Belajar dari Tangis Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad tentu sudah berpikir bahwa alasan mendasar yang diyakininya jauh lebih esensial ketimbang risiko dari menabrak rambu-rambu normatif

|
Penulis: Ibnu Taufik Jr | Editor: Syaiful Syafar
DOK TRIBUNKALTIM.CO
Ibnu Taufik Juwariyanto, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim. 

Di era pragmatisme ini, cukup istiqomah ikuti saja alur yang sudah ditentukan. 

Ada hal yang juga tak kalah pentingnya dibanding merawat demokrasi demi sebuah napas panjang mengawal demokrasi itu sendiri. 

Biarlah demokrasi yang kita sepakati berproses, di mana yang bopeng sedang membuat lukanya sendiri lebih dalam agar secara alamiah mencapai keseimbangan. 

Mari kita belajar dari isak tangis seorang Goenawan Mohamad. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved