Wakil Ketua DPRD Balikpapan Apresiasi Operasi Zebra Mahakam 2024, Upaya Meningkatkan Kedisiplinan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024 yang digelar oleh kepolisian di wilayah hukum Polda Kalimantan Timur. 

Menurut Budiono, operasi ini merupakan langkah penting dalam mendidik masyarakat agar lebih tertib dalam berkendara di jalan raya.

Budiono yang baru saja dilantik kembali sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan periode 2024-2029 menilai, operasi tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Operasi ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat tertib dalam menggunakan kendaraan di jalan. Harapannya, kedisiplinan ini tidak hanya berlangsung selama operasi, tetapi juga terus diterapkan setelah operasi selesai," ujar Budiono.

Baca juga: Operasi Zebra Mahakam 2024 di Balikpapan, 7 Pelanggaran Ini Bakal Ditindak Langsung

Budiono menjelaskan bahwa selain berfokus pada ketertiban lalu lintas, Operasi Zebra Mahakam 2024 juga merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Balikpapan, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ia menyebut bahwa operasi ini memiliki dampak ganda, baik dalam menertibkan kendaraan maupun menjaga stabilitas keamanan di masa krusial seperti menjelang Pilkada.

"Operasi ini tidak hanya menertibkan kendaraan di jalan, tetapi juga sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan Kamtibmas, terutama dalam momen Pilkada. Hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan pastinya akan terdeteksi," tambahnya.

Selain fokus pada ketertiban lalu lintas dan Kamtibmas, Budiono juga menyoroti langkah inovatif dalam Operasi Zebra Mahakam 2024, di mana pihak kepolisian bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Balikpapan.

Dalam operasi tersebut, mobil Samsat keliling turut dikerahkan, memberikan kemudahan bagi warga yang belum membayar pajak kendaraan untuk menyelesaikan kewajiban mereka di tempat.

"Ini adalah langkah yang sangat baik. Selain menggelar razia, pihak kepolisian juga menawarkan solusi dengan menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan di lokasi razia. Masyarakat yang belum membayar pajak bisa langsung menyelesaikan kewajiban di tempat," tutur Budiono.

Budiono menambahkan bahwa jumlah piutang pajak kendaraan yang belum tertagih di Balikpapan cukup besar. Melalui operasi ini, ia berharap akan ada peningkatan dalam penagihan pajak kendaraan bermotor, yang tentunya akan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa PAD dari pajak kendaraan merupakan hasil bagi dengan pemerintah provinsi.

"Ini juga akan berdampak pada peningkatan PAD, meski kita tahu ada skema bagi hasil dengan provinsi," pungkasnya.

Operasi Zebra Mahakam 2024 dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat, menambah pemasukan daerah, dan menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Balikpapan, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan kepolisian dalam menciptakan kota yang aman dan tertib.(*)