Berita Samarinda Terkini
Dampak Banjir di Samarinda, Pedagang di Kawasan Bengkuring Rugi Jutaan Rupiah
Salah satu dampak banjir di Samarinda dirasakan para pedagang. Ya, pedagang di kawasan Bengkuring mengakui rugi jutaan rupiah lantaran bencana banjir.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
"Di Loa Bakung sudah teridentifikasi adanya bukaan lahan yang signifikan.
Begitu juga di Juanda dan Panjaitan, meski kami masih menyelidiki kegiatan apa yang dilakukan di sana," jelasnya.
Andi Harun berharap para pelaku usaha yang membuka lahan di Samarinda memiliki kesadaran kolektif untuk tidak menyebabkan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat.
Selain faktor bukaan lahan, kelancaran saluran air juga menjadi perhatian Pemkot Samarinda.
“Perbaikan saluran air akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan aliran air berjalan dengan baik,” kata Andi Harun.
Baca juga: Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Samarinda, Pemkot Identifikasi Penyebabnya
Data BPBD: Wilayah dan Warga Terdampak Banjir
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso menyampaikan hingga Kamis (30/1/2025) hanya terdapat dua wilayah warga mengungsi dan yang lain tegap berada di rumah.
"Gunung Lingai ada 4 kk di rumah warga, kalau di Bengkuring itu ada 46 jiwa terbagi di masjid Al Muhajirin 26 kk di bangunan RKM yang di dalam itu 20 jiwa," ujarnya kepada TribunKaltim.Co Kamis, (30/1/2025) sore.
Dari ribuan warga terdampak dan puluhan masyarakat yang mengungsi pihaknya menjelaskan, telah melakukan berbagi upaya seperti memberi bantuan sembako hingga mendirikan dapur umum dilokasi yang terdampak.
Dapur umum tersebut atas kerjasama dari Pemerintah melalui BPBD Provinsi Kalimantan Timur, BPBD Kota Samarinda, Dinsos, Kodim 0901 dan Polresta Samarinda serta sejumlah relawan baik dari masyarakat hingga mahasiswa yang turut membantu di lokasi.
Berikut rincian 9 Kelurahan di 6 wilayah Kecamatan, Kota Samarinda yang terdampak banjir sejak Selasa-Kamis (28-30/1) berdasarkan data BPBD Samarinda.
- Kelurahan Sempaja Timur terdapat di 29 RT dengan 1.270 KK atau 4.309 jiwa yang terdampak dan ada 1.189 Bangunan.
- Kelurahan Sempaja Barat terdapat dengan 496 KK atau 1.651 jiwa terdampak serta 497 Bangunan terdampak
- Kelurahan Gunung Lingai terdapat di 8 RT dengan 373 KK atau 1.628 jiwa serta 363 Bangunan terdampak.
- Kelurahan Temindung Permai 39 RT dengan 809 KK atau 2.432 jiwa serta 673 Bangunan terdampak.
- Kelurahan Bukuan terdampak 14 RT dengan 534 KK atau 1.747 jiwa serta Bangunan 534 yang terdampak.
- Kelurahan Handil Bakti, 6 RT terdampak dengan 6 KK atau 20 jiwa dan 6 bangunan.
- Kelurahan Tani Aman terdampak di 4 RT dengan 237 KK atau 936 jiwa dan 237 Bangunan.
- Kelurahan Sidodadi terdampak di 10 RT dengan 231 KK atau 631 jiwa dan 182 Bangunan.
- Kelurahan Selili terdampak 10 RT dengan 86 KK Atau 232 jiwa.
Dengan Total dari 6 Kecamatan dan 9 Kelurahan di Kota Samarinda yang terdampak yaitu 4.042 kk atau 13.586 jiwa dan 3.681 Bangunan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso menambahkan hingga Kamis (3]/1) sore ada penurunan ketinggian banjir mencapai 5 hingga 10 centimeter di berbagai lokasi, namun di lokasi daerah plantaran sungai masih ketinggian 30 hingga 150 centimeter.
"Kawasan paling terparah ada di sempaja Timur plantaran sungai dan rawa-rawa termasuk di Gunung Lingai dan Giri Mukti dataran rendah, sedangkan di Pemuda masih menunggu karena infonya terjadi penurunan," katanya. (TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Gregorius Agung Salmon)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.