Pelaku Penembakan di Samarinda Ditangkap

Penembakan di Depan THM Samarinda Kaltim Direncanakan Dua Bulan

Polisi bergerak cepat mengungkap kasus penembakan yang terjadi di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Crown. Kurang dari 24 jam, pelaku utama diamankan.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS SALMON
PENEMBAKAN DI SAMARINDA - 9 pelaku kasus penembakan di THM Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 4 Mei 2025. Berikut masing-masing peran 9 pelaku kasus penembakan di Samarinda tersebut (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Polisi bergerak cepat mengungkap kasus penembakan yang terjadi di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Crown, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur.

Kurang dari 24 jam pascakejadian, salah satu pelaku utama berhasil diamankan.

Pelaku yang berperan sebagai eksekutor, berinisial Ijul, ditangkap di Perumahan Bukit Pinang Bahari, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang pada Senin (5/5/2025) sekira pukul 10.00 WITA.

Aksi penembakan tersebut menewaskan korban bernama Dedy Indrajid Putra (DIP), usia 35 tahun.

Baca juga: Penembakan di Samarinda, Daftar 9 Pelaku dan Perannya, Eksekutor Buang Pakaian di Sungai Mahakam

Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengungkapkan, hingga kini total sembilan pelaku telah diamankan dalam kasus ini.

Namun, pihaknya masih membuka kemungkinan adanya tersangka baru yang terlibat.

"Masih sangat membuka memungkinkan adanya tersangka baru, tergantung dari proses interogasi dan wawancara kami terhadap para pelaku tentang pihak-pihak lain yang mungkin masih ada keterlibatan dalam rangkaian kejadian ini," tegas Hendri, Selasa (6/5/2025).

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa para pelaku telah merencanakan aksi penembakan ini selama kurang lebih dua bulan.

Mereka sempat berkumpul di salah satu rumah pelaku untuk menyusun strategi sebelum melaksanakan eksekusi.

Baca juga: Tampang dan Peran 9 Tersangka Penembakan di Samarinda, Berhasil Ditangkap Polisi Kurang dari 24 Jam

"Sudah menyiapkan dari berbagai rencana, yang kami rasa cukup baik dan cukup komplit rencananya. Kami lihat proses perencanaan hingga proses eksekusi, kemudian pasca eksekusi sudah baik," ujarnya.

Mengenai motif, Kapolres menyebut adanya persoalan pribadi yang melibatkan korban dan pelaku, yang diduga berkaitan dengan narkoba serta dendam lama.

"Untuk motif dari para pelaku ini, ini merupakan balas dendam, untuk motif lebih lengkapnya nanti kami sampaikan," tambahnya.

Polisi juga masih menunggu hasil uji balistik forensik terkait senjata yang digunakan dalam penembakan tersebut.

Namun, secara kasatmata, senjata yang digunakan diduga jenis revolver.

“Belum bisa memastikan, tapi kalau dilihat dari kasatmata senjata jenisnya revolver yang lama. Tapi masih belum bisa dipastikan juga apakah rakitan atau pabrikan,” jelas Hendri.

Baca juga: Kronologi Penembakan di THM Samarinda, 9 Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved