Berita DPRD Kukar

DPRD Kukar Beberkan Hasil RDP Longsor di Batuah Loa Janan, Minta Penanganan Cepat

Ketua Komisi III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Farida, menyampaikan hasil rapat dengar pendapat (RDP) terkait bencana di Kecamatan Loa Janan, Kukar.

TRIBUN KALTIM
LONGSOR LOA JANAN - Komisi III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada Senin (2/6/2025) terkait bencana di Kecamatan Loa Janan, Kukar. Komisi III DPRD Kukar berkomitmen akan terus mengawal proses penanganan bencana di Kec Loa Janan hingga semua bantuan tersalurkan dengan benar. (TRIBUNKALTIM.CO / PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Ketua Komisi III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Farida, menyampaikan hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada Senin (2/6/2025) terkait bencana di Kecamatan Loa Janan, Kukar, Kalimantan Timur.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Camat Loa Janan, Babinsa, Kapolsek, Dinas Sosial, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan bahwa penanganan longsor di wilayah tersebut mendapat perhatian serius dari berbagai sektor.

“Hari ini kami dari Komisi III menyampaikan hasil dari RDP terkait longsor di Loa Janan.Tentunya ini kejadian yang memprihatinkan bagi kita semua,” ujar Farida.

Baca juga: 5 Tuntutan Masyarakat Batuah Demo di Depan Kantor Gubernur Kaltim, Desak Ganti Rugi Korban Longsor

Ia juga tidak lupa membahas longsor di KM 28 Desa Batuah. Bukan hanya mengganggu akses transportasi, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat.

Jalur tersebut diketahui merupakan salah satu akses penting untuk distribusi barang selain jalur tol.

“Longsor ini jelas berdampak terhadap distribusi barang dan mobilitas masyarakat. Banyak sopir truk maupun pengusaha lokal yang mengeluhkan kerugian karena akses tersebut tidak bisa digunakan,” jelas Farida.

Dalam rapat tersebut Ia juga menyampaikan bahwa penanganan longsor akan dilakukan langsung oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, dengan pembiayaan berasal dari anggaran pemerintah pusat.

Baca juga: Jeritan Korban Longsor Batuah Kukar Belum Dapat Tempat Tinggal Layak, Wati : Kami Tidur di Tanah

Selain fokus pada pemulihan infrastruktur jalan, RDP juga menyoroti dampak sosial dari bencana tersebut, khususnya bagi warga Desa Purwajaya yang turut terdampak.

Farida menyebutkan bahwa sekitar 50 rumah warga di Desa Purwajaya berada di zona rawan longsor dan akan direlokasi ke lokasi yang lebih aman.

“Tetapi untuk Desa Purwajaya karena ada beberapa, kurang lebih 50 rumah, tadi sudah disampaikan oleh Pak Kades akan direlokasi di KM 7 Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan. Akan dibangunkan rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan atau lokasi,” jelas Farida.

Untuk mendukung proses relokasi, pemerintah daerah bersama pihak kecamatan akan melakukan pendataan ulang terhadap warga yang terdampak, guna memastikan proses relokasi tepat sasaran dan tidak menimbulkan konflik sosial.

Baca juga: Kondisi Jalan Rusak Parah di Batuah Km 28, Kukar, Harapkan Tindakan Serius dari Pemerintah

Terkait bantuan kepada warga terdampak, Farida menegaskan bahwa penyaluran bantuan dari Dinas Sosial sudah berjalan.

Bantuan berupa dapur umum dan paket sembako telah disalurkan ke dua wilayah yang terdampak, yaitu Desa Purwajaya dan Loa Janan Ulu.

“Sampai hari ini untuk Purwajaya dan Loa Janan Ulu, dari Dinas Sosial bantuannya sudah turun, dapur umum dan bantuan sembako,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved