Berita Pemkot Balikpapan

Kesbangpol Balikpapan Tutup Diklat Bela Negara 2025, Tekankan Peran Masyarakat

Pemerintah Kota Balikpapan resmi menutup rangkaian Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kesadaran Bela Negara Tahun 2025, pada Jumat (21/11/2025). 

HO/PEMKOT BALIKPAPAN
BELA NEGARA -Upacara penutupan Bela Negara yang digelar di di Halaman Mako Dodikjur Rindam VI/Mulawarman, Jalan Mulawarman No. 30, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam memperkuat karakter kebangsaan. (HO/PEMKOT BALIKPAPAN) 
Ringkasan Berita:
  • Pemkot Balikpapan menutup Diklat Bela Negara 2025 dengan dorongan agar peserta menjadi agen perubahan di lingkungannya.
  • Kepala Kesbangpol Sutadi menekankan pentingnya kedisiplinan, cinta tanah air, dan wawasan kebangsaan di tengah pesatnya pembangunan kota.
  • Kegiatan didukung DPRD, Kemenhan, dan Dodikjur Rindam VI/Mulawarman, serta diikuti puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan resmi menutup rangkaian Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kesadaran Bela Negara Tahun 2025, pada Jumat (21/11/2025). 

Ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam memperkuat karakter kebangsaan.

Penutupan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balikpapan, Sutadi. 

Ia menegaskan bahwa diklat ini bukan sekadar program rutin pemerintah, tetapi bagian dari strategi jangka panjang guna membangun ketahanan nasional dari tingkat masyarakat.

Baca juga:  Satpol PP Balikpapan Ikut Bimtek Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara untuk Perkuat Peran Satlinmas

“Peserta pelatihan adalah garda terdepan yang diharapkan mampu menjadi contoh dan agen perubahan di lingkungannya. Nilai bela negara tidak boleh berhenti sebagai teori, tetapi perlu hadir dalam tindakan nyata setiap hari,” ujarnya.

Menurut Sutadi, nilai kedisiplinan, cinta tanah air, serta wawasan kebangsaan harus semakin diperkuat, terutama di tengah pesatnya pembangunan Kota Balikpapan.

Ia menyebut, ketahanan masyarakat menjadi fondasi penting untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial.

Sutadi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Baca juga: Upacara Pembukaan Pelatihan Bela Negara 2025, Ormas di Balikpapan Harus Perkuat Komitmen Jaga NKRI

Ia menyebut DPRD Kota Balikpapan berperan dalam mendukung pendanaan, sementara Kementerian Pertahanan turut berkontribusi melalui program pembinaan kesadaran bela negara.

Selain itu, ia memberi penghargaan kepada tim Dodikjur Rindam VI/Mulawarman yang telah menyediakan fasilitas, pendampingan, dan bimbingan teknis selama proses pelatihan berlangsung.

Diklat ini diikuti puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Selama pelatihan, mereka mendapatkan pengalaman berharga melalui pembinaan karakter, kedisiplinan, kepedulian sosial, hingga pemahaman mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Baca juga: Diklat Kesadaran Bela Negara 2025 di Balikpapan, Tekankan Peran Masyarakat sebagai Agen Perubahan

“Kami berharap nilai-nilai bela negara yang telah diterima dapat disebarkan lebih luas kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Semangat persatuan dan kesadaran menjaga keharmonisan sosial sangat dibutuhkan menghadapi perkembangan Kota Balikpapan ke depan,” tambah Sutadi.

Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin memastikan masyarakat tidak hanya memahami konsep bela negara, tetapi juga mampu menerapkannya dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved