Kesehatan

Sering Makan Telur Setengah Matang? Hati-hati Bisa Sebabkan Infeksi Bakteri Salmonella

Telur setengah matang ternyata menyimpan risiko bagi kesehatan tubuh dan konsumsi bagian putih telurnya saja dapat menurunkan jumlah kalori.

Editor: Yara Tahnia
TribunJogja-Tribunnews.com
TELUR SETENGAH MATANG - Ilustrasi telur setengah matang. Meskipun terlihat menggoda dan terasa lebih creamy, telur setengah matang ternyata menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin. Serta mengonsumsi bagian putih telurnya saja dapat menurunkan jumlah kalori, lemak, dan lemak jenuh yang Anda konsumsi. (TribunJogja-Tribunnews.com) 

Namun, masalahnya terletak pada bagian putih telur yang mengandung zat bernama avidin.

Baca juga: 15 Rekomendasi Martabak Telur di Balikpapan dengan Harga Mulai dari Rp 30 Ribuan

Saat telur tidak dimasak sempurna, avidin tetap aktif dan dapat mengikat biotin, sehingga tubuh kesulitan menyerap vitamin tersebut.

Dengan kata lain, konsumsi putih telur yang setengah matang bisa menyebabkan kekurangan biotin, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.

3. Risiko Infeksi Bakteri Salmonella

Bahaya paling serius dari mengonsumsi telur setengah matang adalah risiko kontaminasi bakteri, terutama Salmonella.

Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, hingga demam tinggi.

Kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini adalah anak-anak, lansia, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi telur dalam keadaan mentah atau setengah matang, terutama bagi golongan tersebut.

Baca juga: 7 Manfaat Infused Water Mentimun untuk Kesehatan, Dari Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Kanker

Selain dari telur setengah matang, kontaminasi bakteri Salmonella bisa berasal dari pencemaran langsung ketika di dalam tubuh induk ayam atau dari lingkungan luar yang tidak higienis.

Cara Mengurangi Risiko Bakteri pada Telur

Untuk mencegah kontaminasi, lebih baik teman-teman mengetahui cara mengurangi risiko bakteri pada telur, yaitu.

  • Membeli telur yang bersih cangkangnya.
  • Menyimpan telur di dalam kulkas
  • Jangan mengonsumsi telur yang sudah busuk.
  • Cuci tangan setelah memegang telur.
  • Memasak telur sampai matang.

Nah, itulah bahayanya mengonsumsi telur setengah matang, daripada terkontaminasi Salmonella, masaklah telur sampai matang.

Manfaat Putih Telur

Melansir dari NDTV, mengonsumsi bagian putih telurnya saja dapat menurunkan jumlah kalori, lemak, dan lemak jenuh yang Anda konsumsi.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat yang dimiliki putih telur.

1. Bebas Kolesterol

Setelah kuning telurnya dikeluarkan, sisa telurnya tidak mengandung kolesterol.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved