Ibu Kota Negara
Proyek Kementerian PU di IKN Berakhir Tahun 2026, Otorita IKN Minta Tambah Anggaran Rp 16,13 Triliun
Proyek Kementerian PU di Ibu Kota Negara (IKN) berakhir tahun 2026. Otorita IKN minta tambah anggaran Rp 16,13 Triliun.
Meskipun menghargai seluruh masukan dan pendapat masyarakat, pemerintah tetap fokus pada target penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana inti dalam waktu tiga tahun ke depan.
Prasetyo menyebutkan bahwa Otorita IKN saat ini sedang bekerja keras memenuhi target yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
"Berkenaan dengan IKN, tentu kami menerima semua pendapat masukan apapun itu," kata Prasetyo.
Infrastruktur dasar seperti kantor-kantor pemerintahan eksekutif, legislatif, dan yudikatif menjadi fokus utama.
Ini penting agar pemindahan ibu kota secara administratif bisa dilakukan secara bertahap.
"Ini adalah sarana-prasarana yang menjadi syarat utama sebelum Presiden menandatangani Keppres pemindahan ibu kota," ucap Prasetyo.
Fokus pemerintah saat ini tetap pada percepatan pembangunan infrastruktur esensial agar seluruh fungsi pemerintahan dapat berjalan optimal di lokasi baru.
“Sekarang, kepala otorita dan seluruh jajarannya sedang bekerja keras untuk mengejar target dari pemerintah tiga tahun menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana yang kita perlukan,” kata Prasetyo.
Baca juga: Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara
5 Provinsi Dapat Tuah IKN Nusantara
Tengok 5 provinsi di Kalimantan yang dapat tuah ekonomi IKN Nusantara.
Ya, pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi magnet bagi investor, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi provinsi-provinsi di sekitarnya.
Harta karun tersembunyi Kalimantan Barat (Kalbar) diprediksi bakal meroket.
Kalbar digadang-gadang siap menjadi pemasok utama kebutuhan aluminium untuk konstruksi IKN Nusantara.
Potensi ini diusung dalam agenda tahunan Pamor Borneo 2025, sebuah forum yang mempertemukan para investor global dengan proyek-proyek strategis di Kalimantan.
Baca juga: Kepala OIKN Apresiasi PLN, Basuki: Listrik Andal Sukseskan Perayaan HUT ke-80 RI di IKN
Sebagaimana diwartakan Antara, Selasa (19/8/2025), dalam forum tersebut, Kalbar menawarkan proyek andalan mereka: hilirisasi bauksit di Kawasan Industri Ketapang.
Proyek ini akan mengolah Smelter Grade Alumina (SGA) menjadi produk bernilai tambah seperti aluminium billet, alloy, dan slab. Membangun Jalan Ekonomi Hijau Indonesia
Proyek ini dirancang dengan kapasitas produksi hingga 500.000 ton per tahun.
Angka ini sangat strategis karena tidak hanya akan memenuhi permintaan aluminium domestik yang tinggi, tetapi juga secara spesifik menargetkan kebutuhan masif dari proyek IKN.
15 Proyek Strategis Menuju Pamor Borneo 2025 Kalbar bukanlah satu-satunya provinsi yang menawarkan proyek investasi.
Lima provinsi di Pulau Kalimantan akan memamerkan total 15 proyek strategis kepada investor dari 12 negara dalam ajang Pamor Borneo 2025 di Banjarmasin.
Baca juga: Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara
Berikut adalah beberapa proyek unggulan dari provinsi lain:
Kalimantan Selatan (Kalsel): Proyek pengelolaan limbah medis dengan teknologi canggih di Banjarbaru, pembangkit listrik tenaga air, dan fasilitas pemotongan ayam higienis.
Kalimantan Tengah (Kalteng): Pengembangan ekowisata di Palangkaraya dan pusat budidaya udang vaname di Sukamara yang akan menghasilkan produk turunan bernilai tinggi seperti kitosan untuk kosmetik.
Kalimantan Timur (Kaltim): Fokus pada industri hilirisasi kelapa sawit di Kutai Timur dan Bontang, yang akan menghasilkan produk oleokimia seperti asam lemak dan gliserin.
Kalimantan Utara (Kaltara): Pembangunan Rumah Sakit Tipe B di Bulungan untuk meningkatkan layanan kesehatan, serta pengembangan industri pakan ikan dan pelabuhan besar di Kabupaten Tanah Tidung.
Baca juga: IKN Siapkan Pemerintahan Hibrida Pertama di Indonesia, Setara Kementerian
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Fadjar Majardi, menegaskan bahwa 15 proyek ini telah disiapkan dengan matang dan dipublikasikan ke luar negeri melalui jaringan BI dan kedutaan besar.
"Kegiatan Pamor Borneo di Kalimantan merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional dengan tiga misi besar di kancah internasional, yakni sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata," ujar Fadjar dikutip dari Kompas.com.
Proyek-proyek ini menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan sedang bergerak dari sekadar lumbung sumber daya alam menuju kawasan industri dan ekonomi yang terintegrasi.
Dengan adanya IKN, hilirisasi bauksit di Kalbar tidak lagi menjadi sekadar proyek lokal, melainkan bagian vital dari ekosistem ekonomi nasional. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hidden Gem Kalbar Jadi Kunci Pembangunan IKN, Pemasok Aluminium Terbesar"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proyek Infrastruktur IKN yang Dikerjakan Kementerian PU Berakhir 2026"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.