Berita Nasional Terkini
Respons Anggota DPR RI Soal IKN Dijuluki Kota Hantu, 'Artinya Masa Depannya Gelap'
Di luar negeri, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), dijuluki sebagai kota hantu.
“Artinya, target itu mesti dikawal dengan optimal oleh OIKN dari pelbagai aspek, termasuk urusan komunikasi publik,” ujarnya.
Baca juga: Kukar Dorong Kekayaan Budaya Jadi Identitas Serambi IKN
Khozin pun menilai pemberitaan yang cenderung negatif dan pesimistis dari media asing akan berdampak pada citra buruk IKN dan Indonesia di mata internasional dan lokal, apabila tidak dilakukan mitigasi dan upaya netralisasi oleh OIKN.
“Bagaimanapun ekosistem pembangunan IKN juga membutuhkan masuknya investor asing, image yang baik harus terus dijaga tentunya berbasis kondisi real di lapangan. Di antara cara yang bisa ditempuh dengan perbaikan pola komunikasi publik,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, media asal Inggris, The Guardian, merilis laporan panjang lebar soal kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas sejak era pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam artikel yang dipublikasikan pada Rabu (29/10/2025), Guardian menyoroti bagaimana muncul sebuah ide dari pemerintah Indonesia untuk membangun ibu kota di tengah-tengah hutan Kalimantan.
Baca juga: IKA Pemsos Unmul Gelar Sarasehan Ketahanan Pangan, Petani Samboja Siap Jadi Pemasok IKN
Guardian menulis, gedung-gedung pemerintahan dibangun dengan menelan anggaran sangat besar, misalnya Istana Negara yang dibangun dengan arsitektur mirip elang bersayap.
Media ini menyoroti bagaimana kota ini dibangun sedemikian masif namun masih belum digunakan sebagaimana mestinya.
"Di sepanjang deretan gedung-gedung baru yang futuristik, jalan-jalan raya di IKN sebagian besar kosong, kecuali beberapa tukang kebun dan wisatawan yang penasaran," tulis Guardian.
Menanggapi soal kekhawatiran IKN jadi kota hantu, OIKN menyebut pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto tetap melanjutkan pembangunan dengan skala yang masif.
Baca juga: IKN Jadi Miniatur Keberagaman Bangsa, Bahasa Indonesia Tegak Menembus Dunia
OIKN mengeklaim, pembangunan saat ini berjalan semakin masif menuju target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028, dengan sasaran kuantitatif dan kualitatif yang telah tercantum secara jelas dalam Perpres tersebut.
"Diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 menjadi bukti konkret komitmen Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan pembangunan IKN," tulis OIKN dalam keterangan resminya, Sabtu (1/11/2025). (*)
| Budi Arie Ungkap Arti Sebenarnya Kata 'Projo', Logo Bakal Berubah Tanpa Wajah Jokowi |
|
|---|
| Resmi Naik! Harga BBM Non-Subsidi per 1 November 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan |
|
|---|
| Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh 2026, Faktor yang Bikin Prabowo Raih Peringkat ke-15 |
|
|---|
| Padahal Sudah Disiapkan Ruang VIP, Terungkap Alasan Jokowi Mendadak Batal Hadiri Kongres Projo |
|
|---|
| Naik Drastis atau Turun? Prediksi Pengamat Soal Harga Emas Hingga Akhir 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250923_IKN_Ibu-Kota-Nusantara_Ibu-Kota-Politik-2028_Golkar_Puan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.