Berita Samarinda Terkini

Dishub Samarinda Pastikan SPBU Gerilya–Damanhuri Sudah Kantongi Andalalin dan Tidak Jual Pertalite

Kepala Dishub Samarinda, Manalu, menegaskan proyek SPBU di Gerilya sudah mengantongi dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas, Minggu (16/11/2025).

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PEMBANGUNAN SPBU SAMARINDA - Kadishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, Rabu (24/9/2025). Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan padat penduduk Simpang Tiga Gerilya–Damanhuri, Samarinda, ini pun memicu kekhawatiran masyarakat Samarinda. Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menegaskan proyek ini sudah mengantongi dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), Minggu (16/11/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Selain itu, pelebaran jembayan di Jalan PM Noor juga menjadi bagian dari rencana peningkatan kapasitas jalur. 

“Jalan PM Noor dari Simpang Sempaja itu lebar, tapi mengecil di jembatan. Jadi, jembatan tersebut akan dilebarkan oleh teman-teman PUPR kota, provinsi, atau bahkan pusat,” tambahnya.

Manalu menyebut, pengadaan barrier beton ditargetkan rampung dalam waktu dua hingga tiga minggu ke depan. Selama masa tersebut, Dishub bersama pihak kecamatan, kelurahan, Satlantas, serta perangkat RT akan melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat.

“Kami akan memberikan sosialisasi melalui flyer dan media sosial supaya masyarakat teredukasi bahwa simpang ini adalah jalur masuk ke kota yang memerlukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” ujarnya.

Ia berharap, melalui rekayasa ini, arus lalu lintas di kawasan Gunung Lingai dapat tertata lebih baik, sehingga tidak lagi diperlukan pengaturan manual oleh warga sekitar sebagaimana yang kerap terjadi selama ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved