Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: 6 Anak Tenggelam di Balikpapan Utara dan Tilang Elektronik di Operasi Zebra Mahakam

Berikut daftar berita populer Kaltim hari ini, 6 anak tenggelam di Balikpapan Utara hingga operasi Zebra Mahakam 2025, Selasa (18/11/2025).

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
POPULER KALTIM: 6 Anak Tenggelam di Balikpapan Utara dan Tilang Elektronik di Operasi Zebra Mahakam - 20251117_Evakuasi-6-anak-tenggelam-di-sebuah-cekungan-air-di-Balikpapan-Utara.jpg
HO/BRIMOB POLDA KALTIM
EVAKUASI ANAK TENGGELAM - Tragedi memilukan kembali menyelimuti Kota Balikpapan. Enam anak dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah cekungan air besar yang berada di lahan perumahan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (17/11/2025) sore. (HO/BRIMOB POLDA KALTIM)
POPULER KALTIM: 6 Anak Tenggelam di Balikpapan Utara dan Tilang Elektronik di Operasi Zebra Mahakam - 20251117_Pencarian-enam-anak-tenggelam-di-Waduk-PDAM-KM-8-Batu-Ampar-Balikpapan.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ANAK TENGGELAM - Peristiwa tragis terjadi di Waduk PDAM KM 8, Batu Ampar, Balikpapan Utara, Senin (17/11/2025) sore. Enam anak dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain di area waduk. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
POPULER KALTIM: 6 Anak Tenggelam di Balikpapan Utara dan Tilang Elektronik di Operasi Zebra Mahakam - 20251118_Kubangan-jadi-Lokasi-Korban-Tenggelam.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
KORBAN TENGGELAM BALIKPAPAN - Suasana di mortuary Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwobo Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (17/12/2025) dinihari. Mereka di antaranya adalah keluarga korban untuk menunggu jasad korban tenggelam di kubangan km 8 Balikpapan.  
POPULER KALTIM: 6 Anak Tenggelam di Balikpapan Utara dan Tilang Elektronik di Operasi Zebra Mahakam - 20251117_Puluhan-pengendara-di-Balikpapan-terjaring-Operasi-Zebra-Mahakam-2025.jpg
HO/POLRESTA BALIKPAPAN
PENGENDARA TERJARING RAZIA - Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan kembali melaksanakan penertiban dan penindakan pelanggaran lalu lintas dalam rangka Operasi Zebra Mahakam 2025, Senin (17/11/2025). Kegiatan digelar di halaman Mako Polresta Balikpapan mulai pukul 16.00 Wita hingga selesai. (HO/POLRESTA BALIKPAPAN)
Ringkasan Berita:
  • 6 anak tenggelam di sebuah cekungan air di kawasan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara
  • Anak-anak yang tenggelam itu ditemukan sudah meninggal dunia
  • Operasi Zebra Mahakam 2025 yang mulai digelar Senin (17/11/2025) mulai menggunakan tilang elektronik

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa artikel mengenai kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur menjadi berita populer dalam 24 jam terakhir, hingga pagi ini, Selasa (18/11/2025).

Berita tersebut antara lain tentang tenggelamnya enam anak di sebuah cekungan air di kawasan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Berita tenggelamnya anak-anak cukup menyita perhatian publik.

Selain itu ada berita Operasi Zebra Mahakam 2025 yang mulai digelar kemarin, Senin (17/11/2025).

Baca juga: POPULER KALTIM: Siswa SR Terpaksa Mandi di Masjid hingga Balikpapan Jadi Rebutan Dunia

Daftar berita populer di Kaltim

  1. 7 Fakta Enam Anak Tenggelam di Balikpapan Utara, Awal Kejadian hingga Kondisi di Lokasi Cekungan

Senin (17/11/2025) sore tragedi memilukan terjadi di Kota Balikpapan, enam anak tewas tenggelam di sebuah cekungan. 

Enam anak ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah cekungan air di kawasan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Awalnya beredar kabar bocah ini tenggelam di waduk di Kawasan km 8.

Hingga kemudian diketahui, keenam bocah ini di cekungan yang berada di lahan perumahan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah.

Basarnas Kelas A Balikpapan menerima laporan pertama dari Babinsa Balikpapan, Fahrizal sekitar pukul 18.07 Wita.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 17.30 Wita bahwa enam anak tenggelam saat bermain di kubangan.

Menerima informasi darurat tersebut, tim SAR langsung dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan, membenarkan kejadian tragis tersebut dan menyampaikan seluruh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: POPULER KALTIM: Festival Mahakam 2025 hingga Pemkot Samarinda Beri Perlindungan UMKM

Selanjutnya, jenazah korban dibawa Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). 

Keluarga enam anak yang tenggelam memenuhi ruang jenazah untuk menunggu proses identifikasi dan pemeriksaan forensik.

‎Tangisan pecah setiap kali satu per satu jenazah anak-anak itu dievakuasi ke dalam ruang pemulasaraan.

Keluarga, kerabat, serta warga sekitar tampak tak kuasa menahan duka.

Baca berita selengkapnya di: 

2. Operasi Zebra Mahakam 2025 Samarinda Dimulai, Polresta Gunakan Tilang Elektronik, Ini Jadwalnya

Upaya penertiban dan peningkatan kesadaran tertib lalu lintas kembali digencarkan di Kota Samarinda. 

Operasi Zebra Mahakam 2025, yang digelar selama 14 hari terhitung mulai hari ini, Senin (17/11/2025) hingga Minggu (30/11/2025) mendatang, dilakukan oleh Polresta Samarinda dengan sasaran yang diperluas dan lebih spesifik.

Tak hanya fokus pada pelanggaran lalu lintas konvensional, operasi tahun ini juga secara serius membidik aktivitas ilegal yang marak terjadi belakangan ini, yakni balap liar.

Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, mengungkapkan bahwa terdapat delapan fokus utama yang menjadi target penindakan dalam operasi kali ini.

Sasaran tersebut mencakup berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Delapan sasaran prioritas itu meliputi:

  1. Pengendara yang memakai ponsel saat berkendara.
  2. Pengemudi di bawah umur.
  3. Pengendara motor yang membonceng lebih dari satu orang.
  4. Pengendara motor tanpa helm SNI.
  5. Pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman.
  6. Berkendara dalam pengaruh alkohol.
  7. Pengendara yang melawan arus.
  8. Memacu kendaraan melebihi batas kecepatan termaksud balap liar

Pihak kepolisian menekankan pentingnya dukungan dari seluruh instansi terkait dan masyarakat, khususnya keluarga, untuk menekan aktivitas berbahaya ini.

"Balap liar ini tentu menjadi atensi dan dukungan dari seluruh instansi terkait untuk bisa ditekan," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada anak-anak, mengingat risiko fatal yang bisa terjadi akibat balap liar.

Dalam pelaksanaannya, Polresta Samarinda akan memanfaatkan teknologi untuk penegakan hukum, termasuk penggunaan ETLE statis, ETLE mobile, serta operasi secara statis maupun dinamis di lapangan.

"Himbauannya, jadilah pengguna jalan yang berdedikasi, mengerti apa yang harus dilengkapi, hindari delapan pelanggaran prioritas tadi. Kalau itu dihindari, insya Allah masyarakat tidak akan terjaring dalam Operasi Zebra Mahakam," Pungkasnya. 

Baca berita selengkapnya di: 

Demikian berita populer di Kaltim dalam 24 jam terakhir. 

Ikuti berita-berita terkini tentang kabupaten/ kota di Kalimantan Timur serta IKN hanya di TribunKaltim.co. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved