Berita Balikpapan Terkini

Operasi Zebra Mahakam 2025 di Balikpapan, Jumlah Pelanggar yang Terjaring Terus Meningkat

Operasi Zebra Mahakam 2025 di balikpapan digelar bersama unsur terkait, mulai POM TNI, Dishub, Satpol PP hingga Jasa Raharja

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
OPERASI ZEBRA MAHAKAM - Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan penegakan disiplin berkendara dalam rangka Operasi Zebra Mahakam 2025, Kamis (20/11/2025) sore. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

‎TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan penegakan disiplin berkendara dalam rangka Operasi Zebra Mahakam 2025, Kamis (20/11/2025) sore.

‎Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Md Djauhari, mengatakan operasi ini merupakan salah satu dari lima rangkaian kegiatan kepolisian yang rutin digelar jajaran lalu lintas sepanjang tahun.

‎“Ada operasi keselamatan, operasi patuh, operasi zebra, serta operasi terpadu seperti ketupat dan lilin nataru. Semua ini kita laksanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” ujar Kompol Djauhari.

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Tutup MTQ ke 53 Balikpapan, Ajak Warga Cinta Al-Qur’an


‎Menurutnya, tujuan utama operasi ini ialah meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan, termasuk fatalitas korban jiwa.

‎“Kita ingin masyarakat mematuhi peraturan di jalan. Selain menekan pelanggaran, yang paling penting adalah menekan fatalitas angka kematian,” tegasnya.

‎Dalam pelaksanaan sore tadi, operasi digelar bersama sejumlah unsur terkait, mulai dari POM TNI, Dishub, Satpol PP, hingga Jasa Raharja.

Operasi dilakukan secara mobile di beberapa titik yang dinilai rawan pelanggaran.

‎“Tadi pagi kita gelar bersama, sore ini kembali kita tempatkan di depan mako. Seminggu minimal dua sampai tiga kali, dengan lokasi yang berpindah-pindah,” jelasnya.

‎Kompol Djauhari menyebutkan jumlah pelanggar yang terjaring terus meningkat sejak operasi dimulai.

‎“Kemarin itu sampai 360 pelanggar. Hari ini masih on process, nanti akan kami sampaikan totalnya,” katanya.

‎Kasat Lantas menegaskan keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi seluruh lapisan masyarakat.

‎“Bukan hanya kami aparat negara. Orangtua, guru, keluarga, masyarakat semuanya punya tanggung jawab. Kita harus menjadi pelopor keselamatan,” ujarnya.

‎Ia mengimbau agar setiap keluarga saling mengingatkan, baik kepada anak-anak, saudara, tetangga, maupun lingkungan sekitar.

‎“Saling mengingatkan dalam keluarga, adik-kakak, tetangga. Kita ingatkan untuk mematuhi aturan lalu lintas,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved