Virus Corona di Balikpapan

Bioskop Dibolehkan Beroperasi, Manajemen XXI dan CGV Balikpapan Masih Koordinasi dengan Pusat

Dunia bioskop, meski sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah, namun bioskop di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Bioskop XXI di Big Mall Samarinda ini masih bertuliskan tutup saat dipantau TribunKaltim.co pada Jumat (19/6/2020). Dunia bioskop, meski sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah, namun bioskop di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur belum sepenuhnya beroperasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dunia bioskop, meski sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah, namun bioskop di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur belum sepenuhnya beroperasi.

Pihak pengelola Cinema XXI di e-Walk Balikpapan SuperBlok (BSB) mengaku masih menyesuaikan aturan dengan kebijakan pusat.

"Iya, belum buka," singkat Senior Public Relation e-Walk BSB dan Pentacity Adelina, Jumat (16/10/2020).

Menurutnya, keputusan operasional bioskop di Kota Balikpapan tergantung dari koordinasi dan kebijakan pimpinan perusahaan.

"Kita masih menunggu informasi dari pusat," terangnya.

Baca Juga: Mantan Kepsek SMK Pelita Gamma Penajam Diduga Korupsi Dana Bosda, Pihak Sekolah Sangat Terpukul

Baca Juga: Jadwal Debat Kandidat Pilkada Samarinda, Ketua KPU Firman Hidayat: Cawali tak Boleh Bawa Pendukung

Sementara dari sisi pengelola, lanjutnya, sudah bersedia mengikuti aturan yang diminta oleh Satgas Covid-19 Balikpapan.

Sebelumnya Pemkot Balikpapan dan manajemen pun sudah melakukan simulasi pembukaan bioskop di masa new normal.

Saat itu terdapat beberapa catatan yang harus dipenuhi pihak pengelola bioskop saat pelonggaran kebijakan sudah mulai diterpakan.

Baca Juga: Selama Sembilan Bulan, Total Sudah Ada 16 Kilogram Sabu Berhasil Diamankan Polresta Samarinda

Baca Juga: Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Balikpapan, Tertinggi Sampai Rp 350 Ribu Setiap Ada Kematian

"Sudah disampaikan juga dari pihak gugus tugas Kota Balikpapan. Jadi tinggal pihak XXI yang menyesuaikan," kata Adel.

Senada, Cinema Manager CGV Cinemas Plaza Balikpapan Ella Atresia menyebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan pusat untuk pembukaan teater, meski sudah ada kebijakan dari pemerintah setempat.

"Masih ada beberapa pertimbangan sehingga kami masih harus koordinasi dengan pusat," ujar Ella.

Sebagaimana diketahui, pemerintah kota Balikpapan mulai melonggarkan operasional hiburan bioskop sejak Selasa (13/10/20) lalu.

Namun relaksasi tersebut diberikan dengan beberapa catatan khusus. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menerangkan batasan yang dimaksud.

Di antaranya membatasi kapasitas pengunjung dalam ruangan teater. Yakni hanya diperkenankan menampung 50 persen dari jumlah total kapasitas.

Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi

Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Proses pembelian tiket juga diminta agar dilakukan secara online untuk menghindari adanya kontak langsung dalam transaksi.

Selain itu, tidak boleh ada pemesanan makanan dan minuman selama di dalam bioskop. Serta mengatur ventilasi udara.
Durasi pemutaran film juga dibatasi, tidak boleh lebih dari dua jam. Terakhir sterilisasi ruang Bioskop sebelum pemutaran film lanjutan.

"Tolong ini diperhatikan betul-betul. Masyarakat harus disiplin. Kalau tidak, ada kemungkinan kita perketat lagi," imbuh Rizal Effendi.

Tak Ada yang Kebal covid-19

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.

Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.

Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.

"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.

"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.

Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.

"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).

"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat 

(Tribunkaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved