Kecelakaan Rapak Balikpapan

Cerita Kakak Korban Kecelakaan Muara Rapak, Beli Makan Setelah Lelah Bekerja Namun Berujung Maut

Turunan Muara Rapak menjadi jalur tragedi yang banyak memakan korban. Bagaimana tidak, kecelakaan demi kecelakaan kian terjadi.

|
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA
Suasana Rumah Duka Korban Lakalantas Muara Rapak Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Turunan Muara Rapak menjadi jalur tragedi yang banyak memakan korban. Bagaimana tidak, kecelakaan demi kecelakaan kian terjadi sehingga membuat puluhan nyawa pengguna jalan melayang di kawasan tersebut. 

Rabu (25/5/2023) menjadi salah satu hari yang tak akan pernah dilupakan Kakak Korban Lakalantas Muara Rapak, Adi. Ia mengatakan, sama sekali tak menyangka, kecelakaan yang kerap terjadi dikawasan tersebut juga merenggut nyawa adik bungsunya, Ardie. 

Untuk diketahui, kecelakaan itu melibatkan sebuah truk kontainer dengan nomor polisi KT 8846 AJ yang hilang kendali. Truk dengan 10 roda ini menabrak Ardie yang saat itu mengendarai motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi KT 2238 ZC hingga tewas ditempat. 

Sebelum kejadian, Adi menceritakan, sang adik mendapat shif kerja pagi dan pulang sore hari. Setelah istirahat sejenak dan selepas sholat Isya, tanpa pamit, Ardie keluar menggunakan sepeda motornya untuk membeli makanan. 

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan Ikhlas, Ingin tak Terjadi Lagi

Adi mengatakan, ketika pergi, Lelaki yang bekerja di Pertamina Bagian LPG itu memang tak mengucapkan satu kata pun. Sehingga, ia hanya mendengar suara motor yang keluar dari pekarangan rumah. 

Siapa sangka? Suara motor tersebut merupakan pesan terakhir yang ia dengar dari Ardie. 

"Mungkin dia mau cari makan, jadi keluar habis isya. Gak bilang apa-apa, saya cuma dengar suara motornya keluar aja," jelasnya, Kamis (25/5/2023).

Kemudian, sekitar pukul 10 malam, Rumah yang ditempati oleh Adi dan dua keponakannya tersebut diketuk oleh Ketua RT dan Warga. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Turunan Rapak Balikpapan, AKBP Anton Firmanto Sambangi ke Rumah Korban

Dengan menunjukkan KTP Ardie serta keterangan dari warga, Adi mengetahui bahwa Adik bungsunya telah tewas ditabrak Truk Kontainer di Kawasan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Tak jauh dari kediaman meraka yang terletak di Jalan Borobudur 1. 

"Waktu itu, saya lagi tidur. Kejadian rapak itu juga saya gak tau. Kemudian sekitar jam 10, ada pak RT dan warga datang, saya keluar. Lalu dikasi liat KTP adik saya, saya bilang kenapa? Katanya di rumah sakit. Saya pikir, cedera atau patah tulang saja. Lalu, ada yang nyeletuk, meninggal," kisah Adi dengan mata sembannya saat diwawancarai media di Rumah Duka. 

Bagi Adi, Adiknya itu merupakan lelaki yang aktif bersosialisasi dan rajin. Ia mengatakan, sehari sebelum kejadian, Ardie sempat membersihkan pekarangan rumahnya.  

"Dia anaknya baik. Gak macam-macam. Dua hari lalu, tiba-tiba aja dia bersih-bersih depan rumah," ungkapnya. 

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Lalulintas Muara Rapak Balikpapan, Keluarga Korban Tidak Tempuh Jalur Hukum

Kini, jenazah Ardie dimakamkan di Pemakaman Umum Telindung, Kota Balikpapan setelah sholat Zuhur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved