Berita Nasional Terkini

Anwar Usman Menolak Mundur dari MK, Hari Ini Mahkamah Konstitusi Gelar Pemilihan Ketua MK

Hari ini, Kamis (9/11/2023) Mahkamah Konstitusi menggelar pemilihan Ketua MK. Sementara itu, Anwar Usman tetap menolak mundur dari MK

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo memberikan selamat kepada Hakim Konstitusi Anwar Usman pada acara pengucapan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/4/2016) lalu. Hari ini, Kamis (9/11/2023) Mahkamah Konstitusi menggelar pemilihan Ketua MK. Sementara itu, Anwar Usman tetap menolak mundur dari MK 

Sejumlah mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menilai sebaiknya Anwar bersikap jantan dan mengundurkan diri.

“Ini (putusan tidak memecat Anwar) adalah sesuatu apa yang dikatakan upaya maksimal yang tidak menghambat nanti,” kata eks Hakim MK Siahaan Maruarar dalam konferensi pers bersama 6 mantan hakim MK di Jakarta, sebagaimana disiarkan Kompas TV, Selasa (8/11/2023).

Baca juga: Putusan MKMK Copot Jabatan Anwar Usman, Gibran: Ya Sudah, Saya Ngikut Saja

“Karena sorry to say ya, Pak Anwar iparnya presiden, yang mengeluarkan putusan pemberhentian nanti adalah presiden kan?” lanjut Maruarar.

Maruarar menilai seharusnya dalam perkara seperti ini lebih tepat jika para pihak mengedepankan budaya malu atau shame culture karena telah melakukan kesalahan.

Seseorang akan bertindak atau mengundurkan diri karena perasaan bersalah dan rasa malu.

Meski demikian, jika kultur itu diterapkan maka semua hakim MK akan mengundurkan diri.

Sebab, MKMK menyatakan mereka melanggar etik.

“Tidak perlu saya terjemahkan shame culture ya, semua orang akan mundur kalau keadaannya seperti ini,” ujar Maruarar.

Secara terpisah, pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai pembelaan yang disampaikan Anwar Usman memperlihatkan memang terdapat persoalan di dalam putusan uji materi itu.

Bahkan Feri Amsari menilai Anwar Usman sebagai pribadi yang tidak mempunyai rasa malu dengan masih menyampaikan pembelaan meskipun sudah dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran berat kode etik hakim.

"Dia sedang membangun pembelaan diri yang sebenarnya malah menambah rusak dan meyakinkan publik bahwa dia sangat-sangat bermasalah dan tak tahu malu," ujar Feri kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Respon Gibran soal Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK dan 9 Hakim Konstitusi Melanggar Etik

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved