Berita Bontang Terkini
Deadline Bulan Depan, Ketua Komisi III DPRD Bontang Khawatir Pembangunan Terminal Tipe B Tak Rampung
Deadline bulan depan, ketua Komisi III DPRD Bontang khawatir pembangunan terminal tipe B tak rampung sesuai jadwal.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pembangunan terminal tipe B di Jalan S Parman, Kota Bontang, dikhawatirkan tak rampung hingga tenggat waktu yang ditentukan.
Pembangunan terminal yang menelan biaya Rp14 miliar tersebut mulai dikerjakan pada pertengahan tahun ini.
Kekhawatiran itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina saat kunjungan lapangan bersama wakilnya, Abdul Malik, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Anggota DPRD Bontang Rusli Sebut Banyak Pelajar Bolos, Sarankan Sosialisasi Kurangi Bimtek
Baca juga: DPRD Bontang Komentari Persiapan Bontang City Carnaval, Dinilai Kurang Publikasi
Baca juga: Demi Keselamatan Masyarakat, DPRD Bontang Minta BKSDA Kaltim Relokasi juga Buaya di Lok Tuan
Menurut politikus Partai Gerindra ini, meski proyek tersebut bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Timur, namun pihaknya memiliki hak dalam pengawasan.
Pasalnya, jika proyek tersebut tersendat, maka yang dirugikan adalah masyarakat.
Apalagi sejak terminal itu direhab, masyarakat mengalami kesulitan mengakses terminal sementara yang berada di Simpang Sangatta.
"Ini yang kami mau perjelas, sampai sejauh mana pekerjaan ini berjalan. Deadline-nya Desember sudah harus selesai," kata Amir.
Baca juga: Sidak Pembangunan Kantor Kelurahan Satimpo, DPRD Bontang Temukan 2 Masalah
Diketahui, terminal tersebut dikerjakan oleh CV Hiamah Aldina Prima dengan nilai kontrak Rp 14,3 miliar dengan durasi pengerjaan selama 246 hari.
Konsultan Pengawas CV Arori Teknika, Muhammad Rusdi mengatakan, progres sudah 75 persen.
Progres pembangunan pada Novembe ini direncanakan mencapai angka 85 persen.
Pembangunan terminal ditarget rampung pada 28 Desember 2023.
Baca juga: Harga Stand di Animal Festival 2023 Rp2,7 Juta, DPRD Bontang: tak Memihak ke UMKM
Sebagai informasi, terminal ini akan dibangun sebanyak 2 lantai.
Lantai pertama digunakan untuk penumpang masuk kendaraan, sedangkan lantai dua digunakan sebagai kantor staf dan kepala terminal.
Selain gedung, pemerintah juga membangun pagar keliling di sekitar terminal serta pintu masuk dengan ornamen modern.
"Ini pengerjaan kita targetnya positif. Tidak ada minus. Dari time line sesuai jadwal rampung akhir Desember 2023," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.