Sidang Kasus Pembunuhan Sadis Babulu

Bibirnya Sampai Bergetar Menahan Amarah, Adik Korban Pembunuhan Ucap Permintaan Singkat untuk Hakim

Sidang kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu akhirnya digelar Pengadilan Negeri Penajam Paser Utara (PPU) pada, Selasa (27/2024).

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunKaltim.co
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA - Keluarga korban (kiri) dan potret tersangka, Junaedi. Sidang kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu akhirnya digelar Pengadilan Negeri Penajam Paser Utara (PPU) pada, Selasa (27/2024). 

Setelah mendapat kabar tersebut, Mujiono langsung bergegas ke rumah Waluyo guna membuktikan perkataan Riki.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Babulu PPU Digelar, Empat Saksi Dihadirkan

Benar saja, sesampainya di TKP tidak ada korban yang selamat malam itu.

Setelah itu Mujiono langsung ke rumah dan mengabari keluarga yang lain.

Mujiono sempat bertemu dengan Junaedi sang pelaku yang saat itu tidak menaruh curiga padanya.

Mujiono menjelaskan bahwa Junaedi tidak menunjukkan eskpresi apapun pada malam tragedi berlangsung.

"Kita tidak ada komunikasi (dengan si pelaku). Kita hanya fokus ke korban," tegasnya.

Mujiono menambahkan bahwa pelaku hanya berdiri diam tanpa mengatakan apa-apa.

Sekitar pukul 9 pagi baru diketahui bahwa Junaedi menjadi terduga pelaku pembunuhan yang melibatkan satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU).

Junaedi menjadi terdakwa tunggal dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu, PPU.

2. Keluarga Minta Junaedi Dihukum Mati

Dengan bibir bergetar menahan amarah, Putut Sunaryo (33) meminta agar hakim Pengadilan Negeri Penajam Paser Utara menjatuhkan hukuman mati untuk Junaedi (18).

Putut tidak sendiri, ia dan keluarga korban lainnya sengaja datang ke PN PPU untuk mencari keadilan.

"Saya dan kami semua meminta pelaku dihukum mati. Itu minimal, dan jujur saja itu belum sebanding dengan apa yang dia lakukan," kata Putut.

Putut adalah adik kandung dari Waluyo, korban pembunuhan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU, Kalimantan Timur, yang terjadi pada Selasa (6/2/2024) lalu.

Selain Waluyo, pelaku juga menghabisi istri dan ketiga anak Waluyo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved