Ibu Kota Negara

Amankan Perairan IKN Nusantara, TNI Angkatan Laut Pasang Sensor Awasi Perlintasan di ALKI II

Amankan perairan IKN Nusantara, TNI Angkatan Laut pasang sensor awasi perlintasan di ALKI II

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan sensor berbasis kabel bawah laut untuk deteksi tsunami akibat longsoran bawah laut di Selat Makassar. Amankan perairan IKN Nusantara, TNI Angkatan Laut pasang sensor awasi perlintasan di ALKI II 

Indra mengemukakan, para pekerja tambahan ini akan melaksanakan percepatan di infrastruktur-infrastruktur dan fasilitas yang target penyelesaiannya paling dekat yakni di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Mereka akan mengerjakan Kawasan Istana Presiden yang mencakup pengaspalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Barat, Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara.

"Teman-teman Direktorat jenderal (Ditjen) Bina Marga yang melaksanakan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Barat sebagai akses upacara sudah sampai pada tahap top level atau final treat aspal, kami bersama-sama mengerjakan ini dengan akurasi tinggi," beber Indra.

Demikian halnya dengan komponen utilitasnya seperti jaringan listrik, air bersih layak minum, serat optik untuk jaringan internet nirkabel, yang dibangun dalam multi utility tunnel (MUT) juga paralel dikejar penyelesaiannya.

Masing-masing dari bangunan dan infrastruktur tersebut harus siap digunakan pada April 2024.

Baca juga: Yulia Zubir Akmal Kampanyekan 10 Program PKK di Balikpapan, Singgung Cara Menghadapi IKN Nusantara

Kapasitas 8.700 Peserta

Terkait jumlah peserta yang akan mengikuti upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Indra mengatakan sedang dipersiapkan dengan matang segala kebutuhannya.

Termasuk hunian untuk pasukan keamanan dengan jumlah total sekitar 1.500-2.000 orang.

Sedangkan peserta upacara VVIP sekitar 5.000 orang. Sejatinya, Lapangan Upacara dirancang dengan kapasitas 8.700 orang.

"Tapi rasanya kan tidak mungkin semua dari ribuan orang itu tinggal di IKN.

Sebagian besar akan mengandalkan Balikpapan dan Samarinda. Ini tugas desk lain dalam Tim Gabungan yang dibentuk Setpres ya," ungkap Indra.

Pendek kata, tegas Indra, tugas yang menjadi kewenangan Kementerian PUPR yakni persiapan infrastruktur sudah ditargetkan Juni sudah tuntas untuk kemudikan dilakukan comissioning pada Juli.

Dia memastikan, pembangunan infrastruktur difokuskan pada kualitas, keberlanjutan, kecermatan, ketepatan, berbasis teknologi dan sains, serta memiliki estetika tinggi.

Baca juga: Petani Diduga Ancam Pekerja Proyek Bandara VVIP IKN Pakai Senjata Tajam, Polisi Periksa 5 Saksi

"Sehingga laik untuk digelarnya upcara kemerdekaan 17 Agustus 2024 nanti," tuntas Indra. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertahanan IKN, TNI AL Akan Pasang Sensor Awasi Pelayaran ALKI II"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved