Berita Nasional Terkini

Luhut Lempar Isu Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Usai 17 Agustus, Erick Thohir Mengaku Tak Tahu

Luhut Binsar Pandjaitan lempar isu pembatasan pembelian BBM bersubsidi usai 17 Agustus, Erick Thohir mengaku tak tahu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat melaksanakan uji coba Kereta Cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (22/6/2023). Luhut Binsar Pandjaitan lempar isu pembatasan pembelian BBM bersubsidi usai 17 Agustus, Erick Thohir mengaku tak tahu 

Intinya kata dia, pemerintah akan menghitung ruang fiskal secara teliti dalam pengalokasian subsidi BBM.

"Dalam arti (tanggal) 17 (Agustus), atau Januari tahun depan, November, atau Desember saya enggak tahu kita tunggu aja.

Pasti ada (perhitungan fiskal), subsidi, kompensasi, tentu kita harus prediksi," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai 17 Agustus 2024.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mendorong penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran, serta dapat menghemat anggaran negara.

Baca juga: Luhut Yakin Anggaran Makan Siang Gratis dan IKN Kaltim Aman 5 Tahun ke Depan, Tidak Ada Masalah

Baca juga: Luhut Tak Tinggal Diam Family Office Disebut Tempat Cuci Uang, Menko Marves: Jadi Alien Saja Kamu!

"Sekarang Pertamina sudah menyiapkan, kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangi," ujar Luhut dalam unggahan Instagramnya @luhut.pandjaitan, dikutip Rabu (10/7/2024).

Pernyataan terkait pembatasan penyaluran BBM Bersubsidi itu muncul ketika Luhut membahas defisit APBN 2024 yang diperkirakan bakal lebih besar dari target yang telah ditetapkan.

Menurutnya, ada banyak inefisiensi yang terjadi di berbagai sektor.

Maka dari itu, dengan memperketat ketentuan pembelian BBM subsidi diharapkan akan membantu penghematan anggaran.

Selain pembatasan BBM subsidi, pemerintah juga mendorong pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar pengganti BBM yang berbasis fosil.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Tak Tinggal Diam Dituduh Sekjend PKS Tawarkan Kaesang ke Parpol, Luhut Pasang Badan

Baca juga: Investor Tak Perlu Takut, Luhut Yakinkan Populasi di IKN Nusantara akan Terbentuk Seiring Waktu

Adapun bioetanol merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik, terutama tumbuhan dengan kandungan karbohidrat tinggi.

"Kita kan sekarang berencana mau mendorong segera bioetanol masuk menggantikan bensin, supaya polusi udara ini juga bisa dikurangi cepat," kata Luhut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri BUMN Tunggu Penugasan soal Rencana Pembatasan Pembelian BBM Subsidi"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved