Ibu Kota Negara

Ada Perpres Baru IKN Nusantara Diteken Jokowi, Otorita Langsung Gerak Cepat Buru Investasi Rp 100 T

Ada Perpres baru IKN Nusantara diteken Jokowi, Otorita langsung gerak cepat buru investasi Rp 100 triliun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok. Kementerian BUMN
Media Asing soroti Presiden Jokowi batal pindah ke IKN pada Juli 2024, singgung keraguan publik dan investor. Ada Perpres baru IKN Nusantara diteken Jokowi, Otorita langsung gerak cepat buru investasi Rp 100 triliun 

Hal itu karena proyek infrastruktur utama, seperti pasokan air dan listrik yang belum tersedia di IKN.

Sebelumnya, Jokowi mengumumkan bakal mulai bekerja di kantor barunya di IKN pada Juli 2024 tepat ketika tahap konstruksi pertama gedung pemerintahan IKN selesai.

Namun, Jokowi kembali mempertimbangkan rencananya itu. Alasannya, karena infrastruktur dasar belum siap.

“Saya sudah terima (laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menyebutkan bahwa Nusantara) belum siap," kata Jokowi.

Saat ditanya terkait kapan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi juga mengaku tidak terburu-buru.

"Keppres itu bisa ditandatangani sebelum (perayaan HUT Kemerdekaan Agustus), bisa juga setelah Oktober (saat saya lengser).

Semua tergantung kondisi di lapangan, kita tidak mau memaksakan sesuatu yang belum [siap]," ungkap Jokowi.

4. ANN: penundaan karena pembangunan melambat

Media Asia News Network menyoroti penundaan pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN melalui artikel berjudul President "Jokowi delays formalising Nusantara status over sluggish progress", Rabu (10/7/2024).

Dalam artikel itu, Jokowi menunda penerbitan Keppres terkait peresmian IKN sebagai ibu kota Indonesia karena pembangunan proyek tersebut yang melambat.

Mega proyek hampir Rp 500 triliun itu belum juga rampung beberapa minggu sebelum peresmian yang rencananya dilakukan pada pertengahan Agustus.

Beberapa infrastruktur utama belum tersedia, seperti air dan listrik belum tersedia.

Jokowi mengatakan, peresmian status IKN sebagai ibu kota Indonesia sangat bergantung pada kemajuan pembangunan proyek itu.

"Saya tidak mau memaksakan sesuatu yang belum (selesai) jangan dipaksakan, kita cek dulu semua perkembangannya di lapangan (sebelum mengambil keputusan)," kata Jokowi

Menurut Jokowi, keputusan bisa saja dikeluarkan oleh pemerintahan berikutnya, yakni pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Presiden dan wakil presiden terpilih itu akan dilantik pada Oktober 2024.

Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan meresmikan IKN sebagai ibu kota Indonesia pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan HUT Ke-79 RI.

Ia berencana mulai bekerja di kantor barunya pada Juli 2024 setelah pembangunan tahap pertama gedung pemerintahan selesai.

Langkah tersebut ditujukan untuk menyakinkan investor dan institusi-institusi dalam negeri setelah pengunduran diri kepala dan wakil kepala Otorita IKN secara mendadak pada awal Juni 2024 lalu.

Mundurnya dua petinggi pembangunan proyek IKN itu memunculkan keraguan baru mengenai masa depan IKN. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan berjudul Perpres 75/2024 Terbit, Otorita IKN Kejar Target Investasi Rp 100 Triliun

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved