Berita Kaltim Terkini
Daftar Alokasi Bantuan Pemprov Kaltim untuk Turunkan Stunting di Daerah, Tahun Depan tak Ada
Daftar alokasi bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk turunkan stunting di Kabupaten/Kota. Tahun depan tak ada
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amalia Husnul A
Ini terkait langsung dengan program kerja kepala daerah.
"Namun, yang terpenting adalah intervensi spesifik.
Kita bisa melakukan hal ini, melalui beberapa OPD terkait di daerah masing-masing, agar intervensi spesifik ini dilakukan secara masif di daerahnya," jelasnya.
Menurut dia, provinsi dan kabupaten/kota harus kerja sama lebih solid.
Terutama mengawasi ibu hamil sejak awal agar stunting bisa dicegah.
Data menunjukkan ada 39.137 kasus stunting di Kaltim.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu diminta mulai memonitor setiap balita stunting.
Tujuannya agar puskesmas dan posyandu bisa memberikan layanan yang tepat sasaran.
"Kita berharap bahwa tahun depan kami ingin nilai, nilai stunting di Kalimantan Timur benar-benar turun dan sesuai dengan prevalensi stunting nasional," kata Seno Aji.
Baca juga: Pemprov Kaltim Berupaya Turunkan Angka Stunting via Program B2SA
(TribunKaltim.co/Raynaldi Paskalis)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
| Pemkot Balikpapan Ajak Perusahaan Ikut Gerakan Orangtua Asuh untuk Cegah Stunting |
|
|---|
| Walikota Bontang Lantik Akhmad Suharto Jadi Pj Sekda, Tekankan Penanganan Stunting dan Kinerja OPD |
|
|---|
| Operasi Timbang Serentak Tekan Stunting, 8 Posyandu di Bontang Capai 100 Persen |
|
|---|
| Pemkot Samarinda dan PLN Berkomitmen Turunkan Stunting hingga 18,8 Persen Tahun 2030 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251119_Bantuan-keuangan_stunting_Pemprov-Kaltim_.jpg)