Berita Nunukan Terkini

Perbaikan Jaringan Pipa PDAM Distribusi Utama 16 Inch, Berikut 26 Wilayah Terdampak di Nunukan

Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Nunukan bakal lakukan perbaikan jaringan pipa distribusi utama di kawasan Gereja Katolik St Gabriel

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
PERAWATAN - PDAM Nunukan lakukan pembersihan lahan dan penggalian tanah sedalam 2,3 meter di kawasan Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Jalan Pongtiku, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (22/01/2021) pukul 11.00 Wita. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Nunukan bakal lakukan perbaikan jaringan pipa distribusi utama di kawasan Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Jalan Pongtiku, Kalimantan Utara (Kaltara).

Peletakan pipa berukuran 400 mm (16 inch) itu direncanakan pada hari Senin (25/01/2021), pukul 09.00 Wita.

Kabag Teknik PDAM Nunukan, Sulianto mengatakan peletakan pipa sedalam 2,3 meter akan menyebabkan penghentian sementara distribusi air di 26 wilayah.

Dampak peletakan pipa berukuran 16 inch sedalam 2,3 meter itu akan menyebabkan 26 wilayah terhenti sementara pendistribusian air PDAM.

Baca juga: Kualitas Air Dikeluhan, Anggota DPRD Minta Direktur PDAM Bontang Turun dari Jabatan

Baca juga: Batasi Layanan Tatap Muka, Berikut Cara Mudah Urus Tagihan Air PDAM Balikpapan

Baca juga: Dua Wilayah di Balikpapan Jadi Sasaran, PDAM Target 1.600 Sambungan Rumah MBR

Jadi mulai dari Jalan Pongtiku, Fatahillah sampai ke wilayah Nunukan Selatan.

"Kami mulai Senin karena kalau Jumat, ada umat Islam shalat Jumat. Kalau hari Minggu umat Kristen juga jadi terganggu ibadahnya," kata Sulianto kepada TribunKaltara.com, Jumat (22/1/2021) pada pukul 11.00 Wita.

Menurut Sulianto, peletakkan pipa sepanjang 20-25 meter itu, lantaran adanya rencana pembangunan oleh pihak Gereja di lokasi tersebut.

Baca juga: Banjir di Sembakung Nunukan Mulai Surut, 661 KK Korban Pertanyakan Kapan Bantuan Logistik Disalurkan

Baca juga: Banjir di Sembakung Nunukan Naik jadi 2,70 Meter, Suplai Air Bersih Bagi Warga Terus Dilakukan

Baca juga: DPRD Nunukan Minta Kemendikbud Perhatikan Nasib 2 Ribu Guru Honorer di Perbatasan RI-Malaysia 

Sehingga membuat jaringan pipa distribusi utama PDAM Nunukan ikut terdampak.

"Saya dapat informasi dari pihak Gereja, rencana akan ada pembagunan di wilayah yang kita mau gali hari ini, saya kurang tahu apa," katanya.

"Jadi level tanah itu mau diturunkan. Jadi konstruksi level tanah terkena jaringan pipa distribusi utama kami," ungkapnya.

Sehingga level tanah harus diturunkan.

"Kami tidak memindahkan hanya rencana menggeser dan meletakkan pipa yang baru sepanjang 20-25 meter," ucapnya.

Sulianto mengaku, hari ini pihaknya melakukan pembersihan lahan sekaligus penggalian tanah sedalam 2,3 meter dengan menggunakan alat bantu Eksavator.

Baca juga: Mahkamah Konstitusi Terima Gugatan Paslon Nomor Urut 2 di Pilkada Nunukan, Begini Reaksi KPU

Baca juga: Banjir di Sembakung Nunukan, Distribusi Logistik Terhambat, Relawan Pinjam Perahu Susuri 8 Desa

Baca juga: PDAM Penajam Paser Utara Sudah Segel 200 Pelanggan Karena Tagihan Air Menunggak

Sementara itu, Sulianto katakan untuk peletakan jaringan pipa utama akan diupayakan selesai satu hari pada Senin mendatang.

"Kami cicil pekerjaan hari ini mulai pembersihan lahan hingga penggalian tanah," ujarnya.

Jadi Senin nanti hanya pemotongan dan penyambungan pipa saja.

"Kami sudah koordinasi dengan pelaksana di lapangan diupayakan dalam satu hari akan kelar.

Meskipun hujan tapi tetap dilanjutkan, kalau perlu over time, tidak perlu berhenti pekerjaan.

"Supaya tidak terlalu lama pendistribusian airnya," tuturnya.

Kendati begitu, tidak serta merta pemulihan pendistribusian air kembali normal dalam waktu yang cepat.

Pasalnya, pipa yang dipotong akan mengalami kekosongan di sepanjang 26 wilayah terdampak.

Begitu selesai pekerjaan, maka selanjutnya akan dilakukan pengisian pipa besar dan itu butuh waktu untuk bisa sampai ke rumah warga yang terdampak.

Baca juga: Anggota DPRD PPU Kritiki Kenaikan Tarif PDAM, Minta Ditinjau Ulang

Baca juga: Kinerja PDAM Kerap Disorot, Perda Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Air Minum Disahkan DPRD

Baca juga: Beberapa Warga Keluhkan Kenaikan Harga PDAM, Rury Bayar Rp 860 Ribu dari Sebelumnya Rp 280 Ribu

"Kalau pengisian pipa besar kami tidak bisa memprediksikan. Masalahnya kami sedang mengisi tapi pelanggan yang paling ujung atau yang terendah sambil membuka krannya. Jadi bertahap pendistribusiannya.

Banyak salah pemahaman pelanggan. Kami tetap distribusikan air setelah peletakan pipa utama. Pipa besar air harus terisi dulu baru bisa ngalir ke rumah-rumah warga," ujar Sulianto.

Sulianto mengimbau kepada warga di 26 wilayah terdampak, agar mulai hari ini bisa menampung air di rumah masing-masing.

Baca juga: Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan Bantah Jual Rp 70 Ribu Per Tabung

Baca juga: PMI Nunukan Gelar Program Jumat Berkah Sumbang Darah, Humas PMI: Target 20 Pendonor

"Kami memohon doa masyarakat Nunukan utamanya pelanggan di 26 wilayah terdampak. Karena ini pekerjaan lumayan besar. Semoga berjalan lancar dan satu hari selesai. Kami imbau mulai hari ini tampung air dulu di rumah masing-masing," ungkapnya.

Berikut 26 wilayah terdampak penghentian sementara distribusi air PDAM Nunukan.

Yakni daerahnya:

- Jalan Fatahillah
- Jalan Pongtiku
- Jalan Teuku Umar
- Gang H Sumang
- Jalan Bukit Cinta
- Jalan Fisabilillah
- Jalan Pesantren Imam Bonjol
- Jalan Antasari
- Jalan Angkasa
- Jalan Arif Rahman Hakim
- Jalan Borneo
- Jalan Pangkalan
- Jalan Pelabuhan Baru
- Jalan Muhammad Hatta
- Jalan Porsas
- Jalan Lumba-lumba
- Jalan Patimura
- Jalan Sei Sembilan
- Jalan Pesantren Hidayatullah
- Jalan Kampung Tidung
- Jalan Gang Damai
- Jalan Selisun
- Jalan Mambunut
- Jalan Simpang Kadir
- Jalan Ujang Dewa
- Jalan Sei Limau

(TribunKaltara.com/ Felis)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved