Ibu Kota Negara

ASN Enggan Pindah ke IKN Nusantara karena Sharing Hunian? Kepala OIKN: Enggak, Sudah Ada List Nama

ASN disebut enggan pindah ke IKN Nusantara karena harus sharing hunian di wilayah Ibu Kota Negara yang baru di Kaltim. Kepala OIKN menepis isu ini

Editor: Amalia Husnul A
Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi Hunian Pekerja Konstruksi yang sedang dibangun di IKN Nusantara. ASN disebut enggan pindah ke IKN Nusantara karena harus sharing hunian di wilayah Ibu Kota Negara yang baru di Kaltim. Kepala OIKN menepis isu ini 

"Nanti, setelah itu baru mungkin ada (rumah) tapak yang bisa dibeli. Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," ucap Basuki.

Kendati demikian, dia memastikan rusun yang dibangun berukuran besar sehingga dapat menampung ASN beserta keluarganya.

Dia menyebutkan, pembangunan hunian ketiga instansi tersebut akan dimulai pada tahun ini, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9,4 triliun.

"Kalau dalam jadwalnya kalau supaya selesai 2024 ya Juni-Juli (2023) harus sudah mulai bekerja," ucap Basuki.

Sedangkan, jumlah ASN, TNI, dan Polri yang akan dipindahkan ke IKN hingga tahun 2024 mencapai 16.900 orang.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Bakal Jadi Program Prioritas, Ekonom Ingatkan Proporsi APBN dan 3 Risiko

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved