Ibu Kota Negara
Bukan Mengundurkan Diri, PDIP Bongkar Alasan Bambang Susantono dan Dhony Cabut dari IKN Nusantara
Bukan mengundurkan diri, PDIP bongkar alasan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe cabut dari IKN Nusantara
"Kami berdua ditugaskan untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut yang sesuai dengan urban design," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Adapun salah satu persoalan yang perlu diselesaikan untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan IKN ialah masalah pertanahan.
Sebab, selama ini pelaksanaan pembangunan IKN terkendala di status tanah yang belum jelas sehingga menimbulkan keraguan bagi investor untuk masuk ke IKN.
"Jadi kami berdua akan segera memutuskan status tanah di OIKN ini apakah dijual, disewa, ataukah KPBU.
Kami ingin mempercepat itu sehingga para investor tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan investasinya," ucapnya.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Kenapa Pimpinan Otorita IKN di Kaltim Kompak Mundur? Begini Analisa Pengamat
Baca juga: Mundurnya Pimpinan Otorita IKN Akibat Tidak Mesranya Jokowi dan PDIP? Begini Pandangan Pengamat
"Yang kedua, karena status tanahnya jadi lebih jelas, mereka akan jadi lebih jelas status hukumnya sebagai investor di IKN," sambungnya.
Basuki mengungkapkan, saat ini pembangunan infrastruktur dasar yang didanai APBN rata-rata sudah mencapai 80 persen, baik untuk pembangunan batch 1 meliputi istana dan kantor presiden, sumbu kebangsaan, hingga kantor empat kementerian koordinator maupun batch 2 meliputi hunian ASN dan bandara VVIP.
"Nanti presiden mau ke IKN menginap, bukan di camping lagi tapi sudah di rumah jabatan menteri, menunjukkan bahwa ini sudah siap, itu yang dari APBN," kata dia.
"Yang masih perlu dipercepat adalah yang investasi tadi, semuanya karena status tanah dan juga kerja sama yang belum jelas.
Untuk itulah kami tugasnya khusus untuk percepatan tadi," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PDIP Dapat Bocoran Kepala Otorita IKN 'Dimundurkan' karena Tak Mampu Jadi 'Bandung Bondowoso',
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
| IKN Bangun Kawasan Legislatif dan Yudikatif, Tahap 1 Ditargetkan Rampung Pada Desember 2025 |
|
|---|
| IKN Disebut Bakal Jadi Kota Hantu, Ini Kata Purbaya dan Basuki |
|
|---|
| Otorita Usung Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan Ibu Kota Nusantara |
|
|---|
| 20 Ribu Pekerja Konstruksi Siap Bangun IKN Tahap Kedua |
|
|---|
| Otorita IKN Siap Garap Kawasan Legislatif dan Yudikatif Senilai Rp11,6 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Kepala-Otorita-IKN-Bambang-Susantono-didampingi-Wakil-Kepala-Otorita-IKN.jpg)