Demo Orangtua Murid di Samarinda
Pemkot Samarinda Mulai Telusuri Sejumlah Sekolah, Orangtua Murid sudah Serahkan Bukti Dugaan Pungli
Pemkot Samarinda mulai telusuri sejumlah sekolah negeri terkait dugaan pungli penjualan buku. Pemkot telah terima bukti-bukti dari orangtua murid.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amalia Husnul A
"Ada yang disuruh menulis di lantai karena tidak ada buku.
Mejanya tidak diberi taplak karena tidak sanggup bayar uang kas.
Bagi yang mampu nilainya kecil, tapi bagi kami yang miskin itu sangat berat," kata Nina yang dibenarkan para ibu yang hadir.
Nina mengatakan mereka telah menerima aduan dari orangtua murid yang bersumber dari 68 sekolah dasar (SD) dan 4 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Samarinda terkait intimidasi dan bully tersebut.
"Kalau SMP pungli. Wajib beli seragam dan jual beli kursi.
Jadi ada yang mutasi, alasan kursi penuh, jadi wajib beli kursi Rp 1,5-2 juta kalau mau masuk kelas," bebernya.
Ia meyakinkan mereka memegang bukti kuat dari semua aduan tersebut.
"Makanya suka tidak suka kami harus turun ke sini.
Kami ingin tanyakan dan lihatkan bukti secara langsung kepada wali kota Samarinda (Andi Harun) kenapa begitu sulit bagi kami yang miskin untuk menyekolahkan anak.
Padahal katanya sekolah gratis," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Samarinda Telah Rumuskan Terkait Solusi Buku Penunjang Sekolah, Ini 4 Opsinya
(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Rita Lavenia)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Asisten I Pemkot Samarinda Bikin Ibu-ibu yang Demo Emosi dan Terisak, Ridwan Tasa pun Minta Maaf |
![]() |
---|
Emak-Emak di Samarinda Gelar Demo, Inilah Sejumlah Tuntutan kepada Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Tunggu 1 Minggu untuk Pemkot Samarinda Beri Jawaban, Emak-Emak Berdaster Ancam Gelar Demo di IKN |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Demo Emak-Emak Berdaster Jilid II, Pasang Terpal di Depan Kantor Wali Kota Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.